Akkir-akhir ini ada trend olahraga baru yaitu "silent walking" atau kalau diatrikan dalam Bahasa Indonesia adalah berjalan dalam keheningan. Aktifitas ini diperkenalkan melalui tik tok dan telah menarik perhatian khususnya gen Z. Seperti trend lainnya, MbaJeng yang FOMO ini jadi penasaran, apa sih aktifitas silent walking ini? apa bedanya dengan kegiatan berjalan biasa? apa saja manfaatnya? Kalau kamu penasaran juga yuk MbaJeng ajak untuk menyelami lebih dalam.
Silent walking adalah melakukan aktifitas berjalan tanpa distraksi apapun, seperti ponsel dan musik (headphone), kedua alat tersebut selama ini paling sering kita gunakan selama berjalan atau berolahraga. Ternyata silent walking sudah lama dipraktikan oleh para biksu dalam rangka bermeditasi dan mereka menyebutnya sebagai “meditasi berjalan”, jadi aktifitas ini adalah gabungan antara olahraga fisik dan mental.
Apa bedanya aktifitas silent walking dengan aktifitas berjalan kaki biasa yang kita lakukan selama ini?
1. Fokus pada Mindfulness
Saat melakukan silent walking, perhatian akan sepenuhnya diarahkan pada langkah, pernapasan, dan lingkungan sekitar sehingga kita akan merasa benar-benar hadir di momen saat itu, memperhatikan setiap detail gerakan dan suasana sekitar. Jadi saat kita menjalankan silent walking, masalah-masalah yang saat ini memenuhi pikiran kita, disingkirkan dulu sementara dan berikan pikiran kita waktu berinsirahat.
2. Tidak ada Distraksi, yang ada hanya Keheningan
Dalam silent walking tidak ada gangguan dari teknologi atau percakapan. Tujuannya adalah menciptakan ketenangan dan membangkitan mindfullness, memberi ruang kepada kita untuk meditasi dalam gerakan.
3. Perhatian pada Lingkungan dan alam sekitar
Saat melakukan silent walking perhatian terpusat pada lingkungan sekitar seperti suara angin, aroma pepohonan, atau tekstur tanah. Silent walking mengajarkan kita untuk lebih terhubung dengan alam dan lingkungan, bukan hanya sebagai latar belakang yang tidak diperhatikan.
4. Kecepatan yang lebih santai dan ritmis
Kita berfokus pada kesadaran gerak, bukan pada seberapa cepat atau jauh kita berjalan. Silent walking bisa menjadi pengalaman berjalan yang lambat, santai, namun ritmis dan penuh perhatian.
Ada dua manfaat utama yang akan kita dapatkan dengan melakukan silent walking yaitu :
1. Menyehatkan Tubuh
Tentu saja Berjalan kaki secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu menjaga berat badan ideal. Beberapa jurnal juga menunjukkan bahwa dengan berjalan kaki dapat menjaga fungsi kognitif dan mencegah pikun. Dengan berjalan dalam keheningan membuat seseorang lebih focus pada gerakan tubuh dan pernapasan.
2. Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Silent walking dapat menjadi salah satu cara untuk ‘detoks mental’. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas di luar ruangan yang tenang seperti taman, hutan, pantai dll, dapat menurunkan stres. Membayangkan kita melihat pemandangan alam yang indah, udara yang sejuk, suara alam yang tenang saja membuat kita bahagia, apalagi kita dapat mengalaminya langsung sambil berjalan kaki.
Untuk melakukan silent walking, beberapa langkah yang dapat kita lakukan :
- Pilih Lokasi yang Tenang dan minim distraksi seperti taman, hutan, pantai, atau area pegunungan.
- Tinggalkan Gadget atau matikan notifikasi ponsel agar tidak terganggu selama berjalan.
- Sebelum memulai, tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
- Saat berjalan, fokuskan perhatian pada gerakan tubuh, terutama langkah kaki. Usahakan berjalan dengan kecepatan yang nyaman tidak terlalu cepat atau lambat.
- Pusatkan perhatian pada apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan selama berjalan
- Mulailah dengan 10–20 menit, dan secara bertahap tingkatkan durasinya jika sudah merasa nyaman.
- Meskipun kita focus dalam keheningan bukan berarti silent walking hanya dapat dilakukan sendirian. Silent walking juga dapat dilakukan dalam group kecil (2-3 orang) tanpa berbincang kecuali diperlukan. Adanya teman juga menghadirkan ketenangan, setidaknya kalau tersasar tidak sendirian.
Silent walking menawarkan pengalaman yang lebih holistik, yaitu gabungan antara manfaat fisik dan mental sekaligus. Kalau kalian tertarik mencobanya jangan lupa ajak MbaJeng juga yaa…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI