Mohon tunggu...
Anggresti Firlianita
Anggresti Firlianita Mohon Tunggu... -

ketika sebuah pena menggores sayap - sayap yang telah patah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bee

17 September 2017   17:11 Diperbarui: 17 September 2017   17:32 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu...

Satu hempasan kasih katulistiwa

Mengukir senja terlalu indah

Dua..

Dua insan bertekuk lutut pada cinta

Abadi berharap beradu dalam doa

Tiga.

Tiga sayatan tak kan terlupa

Menjadi iringan doa selanjutnya

Karena pecinta berbeda dengan pendusta

Sekali lagi bahagia bukan fatamorgana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun