Mohon tunggu...
Anggresti Firlianita
Anggresti Firlianita Mohon Tunggu... -

ketika sebuah pena menggores sayap - sayap yang telah patah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewa Hati

1 Januari 2013   09:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:41 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

maka ia akan benar tersadar dalam sendunya

maka ia akan mengecap pilunya malam sebelum dan sebelumnya

bukankah semua rasa akan kembali seperti sedia kala?

hanyut dalam doa..

serta tangis yang terbuai dalam luruhnya dosa

dimana engkau bertanya?

kecuali hanya padaNya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun