Mohon tunggu...
Restu Widhi
Restu Widhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UNPAD

The most efficient method to question questions is answering answers.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelaksanaan Pimnas, Ajang Perlombaan atau Sekadar Sarana Jalan-jalan Mahasiswa?

29 Desember 2023   21:30 Diperbarui: 29 Desember 2023   21:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Panitia

Senang berada di Jatinangor dan berpartisipasi di Pimnas yang memberikan ia kenangan manis, ujar Syafira dari USU (Universitas Sumatera Utara) pasalnya, ia berasal dari Medan yang cenderung memiliki logat galak, namun, setibanya di Tanah Padjadjaran ia mendapati masyarakat yang sangat ramah dengan pendatang. Adapun ia menyebut terkait petunjuk lalu lintas di kawasan Unpad yang dapat dipahami.

Kendala pada pelaksanaan Pimnas ini pada saat presentasi, Sofika mengatakan bahwa ia mendapati kendala pada pengaplikasian Power Point yang mengharuskan ia menunggu 20 menit lebih lama, adapun dari kontingen lain mengatakan bahwa ia menunggu hingga 2 jam karena persoalan Power Point pada bidang presentasi yang versi lama itu 2016, dengan itu, tidak mumpuni untuk memfasilitasi kebutuhan kontingen dengan Power Point versi 2019.

Wida, salah satu dosen pembimbing dari USU (Universitas Sumatera Utara) merasakan kendala dari bidang presentasi terkait hal yang sama, namun, ia menambahkan bahwa Unpad cepat dan tanggap membenah diri dengan melakukan berbagai cara untuk memfasilitasi kepentingan presentasi.

Kembali terkait fasilitas yang dapat direalisasikan, seperti Beam. Dengan demikian, penyusunan kegiatan yang telah dilakukan panitia pelaksanaan Pimnas ini dianggap berhasil, terlebih melihat banyaknya sponsor dan kerjasama yang berjalan dengan baik.

Selesainya Pimnas ini, memberikan banyak perubahan dan pembaharuan yang sampai saat ini masih berlanjut. Seperti halnya di FISIP yang masih menjalankan renovasi. Ini membuktikan bahwa Unpad tidak hanya membenahi diri saat ada butuhnya saja. Namun, hanya saja baru berhasil dapat direalisasikan sekalian dengan berjalannya persiapan Pimnas.

 "Kami volunteer Pimnas senang sekali bisa berkontribusi, melihat antusiasme dari kontingen untuk ikut meramaikan. Tidak ada kendala, hanya saja kegiatan yang padat dan teman-teman panitia yang saling membantu. Ketemu temen-temen dari luar kampus luar biasa menyenangkan" ujar Salma, volunteer Pimnas. Ini membuktikan bahwa kendala atau hambatan akan mudah dilewati jika bersama-sama. Pun, dengan dilengkapi kegiatan yang bermakna bermanfaat akan menyenangkan.

Pengalaman berkesan terkenang dalam masing-masing kontingen yang telah menghadiri Pimnas yang dapat dipastikan memiliki banyak persiapan kelompok maupun individu dan telah menyelesaikannya sampai akhir pelaksanaan Pimnas.

Terlepas dari menikmati perjalanan dengan jalan-jalan oleh tiap kontingen, penulis yakin, tujuan utama dari menghadirinya Pimnas ke-36 ini di nomor 1 kan untuk beradu gagasan kreatif, cemerlang, dan futuristik melalui pameran dan presentasi yang menggambarkan keberhasilan kontingen dalam perlombaan ini.

Jalan-jalan menjadi hal yang menyenangkan, namun, kepuasan diri terhadap ide yang berhasil direalisasikan, relasi terhadap mahasiswa yang memiliki ketertarikan isu yang sama, pengalaman akademis lainnya, ini tidak ternilai harganya. Mengingat perjalanan Pimnas hingga di acara penyambutan di Unpad bukanlah waktu yang singkat bagi para kontingen yang bersiap dan berlatih untuk mempresentasikan karyanya.

Pimnas ke-36 di Unpad ini masih berhasil disebut ajang perlombaan bergengsi nasional dalam ranah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang melahirkan peserta yang kompetitif, intelektual, dan profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun