Muhammad Zalaludduin Sofan Fitri, seorang pemuda asal Pati yang berhasil menyedot perhatian masyarakat Indonesia pada tahun 2011 lalu. Ia mendadak terkenal, karena aksinya mengayuh sepeda dari Pati hingga Depok. Pada saat itu, aksi nekatnya adalah upaya melunasi nazarnya bila ia diterima menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI).
Pria yang akrab disapa Jalal, harus memenuhi janjinya, lantaran ia diterima menjadi salah satu mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Dengan rela ia bersepeda dari jawa timur sampai jawa barat, menempuh jarak 600 kilometer lebih untuk menggenapi janjinya. Saat ujian SNMPTN, pria yang dulu baru berumur 19 tahun, memilih jurusan Sejarah UI sebagai pilihan pertama. Sedangkan pilihan keduanya, jatuh pada jurusan komunikasi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).
Awalnya, pria lulusan SMA N 1 Pati ini tidak terlalu yakin dapat masuk ke universitas yang cukup bergengsi di Indonesia itu. Ia sadar betul, bawah ia harus bersaing dengan anak muda yang memiliki ambisi sama dengannya, menggunakan jas almamater berwarna kuning yang selalu berhasil mencetak alumni yang kelak memimpin negeri ini.
Saat duduk di bangku kelas 3, Jalal, memang dikenal sering menceritakan nazarnya kepada teman-teman satu sekolahnya. Semua temannya pasti tahu mimpi dan harapan Jalal. Maka dari itu, saat dirinya diumumkan diterima di UN, tanpa pikir panjang, pada hari selasa, 19 Juli 2011, ia membulatkan tekadnya untuk segera berangkat menuju Depok melalui jalan Pantura. Mulai dari keluarga, guru dan teman-temannya menjadi saksi juga melepas kepergian Jalal. Dengan dukungan dari berbagai elemen sekolah, Jalal tanpa ragu mengayuh sepeda othel fixie-nya, teman-teman Jalan dari pencinta Alam SMAN 1 Pati beramai-ramai mendampingi sampai Kudu, Jawa Tengah. Lalu, jalur Pantai Utara (Pantura) ia lalui dengan berani dan sendirian.
Berbekal ransel lusuh berisi bekal dan perlengkapan sepeda, ia juga tidak terlalu peduli hanya membawa uang saku yang sedikit. Karena menurutnya, doa orang tuanya lah yang menguatkannya selama di perjalanan hingga sampai saat ini. Perjuangan Jalal membuahkan hasil, tidak hanya masuk UI, ia juga mendapatkan beasiswa dari Indonesia Bright Foundation (IBF) untuk melakukan kunjungan ke singapore untuk belajar. IBF sendiri merupakan lembaga yang didirikan pada tahun 2011 dan dikelola oleh alumni SIF sebagai bentuk pengabdian dan berkontribusi pada masyarakat Indonesia. SIF sendiri sudah mencetak banyak alumni yang berkualitas tinggi seperti Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Fadli Zon (politisi) dan Ahmad Fuandi (novelis).
Saat ini IBF sudah banyak mendistribusikan beasiswa untuk siswa maupun mahasiswa yang kurang mampu di Indonesia, termasuk diantaranya lelaki yang terus mengayuh mimpi, Muhammad Zalaludduin Sofan Fitri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H