Mohon tunggu...
Restu Sugara Alexander
Restu Sugara Alexander Mohon Tunggu... Freelancer - Tidak Semua Bunga Kopi Menjadi Buah

Kembali Menekuni Perkopian di Bengkulu//Menolak Tambang dan Sawitisasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Melirik Kebijakan Ketua Umum Partai Politik Melawan Covid-19

29 April 2020   19:02 Diperbarui: 29 April 2020   19:00 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Partai Politik, sumber gambar: www.kabarpapua.co

Aktivitas berupa akasi pemberian APD, masker, hand sanitizers, penyemprotan. Instruksi kedua lebih menenkankan kepada kader dan pengurus untuk menjaga jarak. 

Untuk instruksi ketika kegiatan diperluas membantu rakyat terdampak wabah dengan tema "Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi. Instruksi ini ditujukan baik ke kader bertugas sekalu kepala daerah, anggota dewan dan pengurus partai.

Ketua Umum PKS Sohibul imam mengeluarkan instruksi untuk melakukan aksi solidaritas. Termasuk juga meminta kader PKS di DPR RI melakukan pemotongan gaji untuk meringankan beban rakyat terdampak Covid-19.

Diantara tujuh kebijakan Ketum Parpol tersebut memiliki sisi baik dari partai dan juga sisi kurang pas. Sebab, sejatinya ada tiga wilayah yang menjadi bagian domain partai.

Pertama, wilayah kontestasi pemilihan berupa pemilu dan pilkada. Kontestasi ini menjadi ajang menyampaikan program kerja dan kinerja kader partai politik untuk mewakili rakyat dan masuk dalam pemerintahan.

Kedua, wilayah pemerintahan, dimana menempatkan kader menjadi kepala negara atau pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

Ketiga, wilayah sosial kemasyarakatan, dimana peran partai dan pengurus sering kurang peka dan kurang dilirik. Disinilah sering tersandungnya Ketum Partai, gagap menerjemahkan intruksi kepada internal Partai untuk membantu rakyat.

Dan kita sebagai rakyat, tentu bisa menilai bagaimana pengelolaan Partai Politik oleh Ketum Parpol dalam menghadapi wabah Covid-19. Siapa yang peduli, kurang peduli dan lebih memilih mendelegasikan kepada pemerintah.

Dan bila dicermati dari sisi keberpihakan dan aksi yang diselenggarakan dalam keadaan dua Ketum Parpol yang mampu menggerakkan organisasi partai. Yakni PKS dan Partai Demokrat.

Dan yang paling siap, masif dan terukur tentu penilain itu lebih kuat kepada Partai Demokrat yang mengusung 'Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun