Mohon tunggu...
resturahinaka
resturahinaka Mohon Tunggu... Atlet - Bisnis

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Keindahan Kearifan Lokal Bangunan kota tua Surabaya

10 Januari 2025   00:06 Diperbarui: 10 Januari 2025   10:57 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kota tua Surabaya & Dok. Pribadi 2025

**Keindahan Kearifan Lokal di Fasade Bangunan Kota Tua Surabaya**

  Kawasan Kota Tua Surabaya menjadi salah satu saksi bisu perjalanan sejarah panjang Kota Pahlawan. Di kawasan ini, keunikan fasade bangunan-bangunan tua mencerminkan perpaduan budaya lokal dan pengaruh kolonial yang menjadi ciri khas arsitektur tempo dulu. Kearifan lokal yang tertanam pada desain bangunan ini tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan warga Surabaya.  

Salah satu elemen utama kearifan lokal yang terlihat pada fasade bangunan di kawasan ini adalah penggunaan ornamen khas Jawa Timur. Motif-motif seperti ukiran bunga teratai, dedaunan, hingga pola geometris tradisional menghiasi dinding, jendela, dan pintu. Elemen-elemen ini mencerminkan filosofi hidup masyarakat lokal yang erat dengan alam dan harmoni. Selain itu, penggunaan material seperti kayu jati dan batu bata tradisional menunjukkan pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan.  

Tak hanya ornamen, adaptasi terhadap iklim tropis juga menjadi bukti kecerdikan arsitektur lokal. Banyak bangunan di kawasan Kota Tua Surabaya memiliki jendela besar dan ventilasi yang dirancang untuk sirkulasi udara yang baik. Atap-atapnya yang tinggi dan berstruktur khas membantu meredam panas serta menjaga kenyamanan di dalam bangunan. Desain ini menunjukkan bahwa para arsitek masa lalu telah mengintegrasikan pengetahuan lokal dengan estetika arsitektur kolonial. 

 

Hari ini, kawasan Kota Tua Surabaya menjadi pusat perhatian dalam upaya pelestarian budaya dan sejarah. Pemerintah Kota Surabaya bersama komunitas pelestari warisan budaya berkolaborasi untuk merawat dan merevitalisasi bangunan-bangunan tua agar tetap terjaga keasliannya. Dengan tetap mempertahankan kearifan lokal pada fasade bangunan, kawasan ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur.  

Melalui fasade bangunan di Kota Tua Surabaya, kita dapat belajar bahwa kearifan lokal bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga fondasi penting dalam membangun identitas kota yang berakar pada tradisi dan kebanggaan budaya. Kawasan ini mengajarkan pentingnya menghormati masa lalu sambil tetap relevan di masa kini.

KESIMPULAN 

Kesimpulannya, fasade bangunan di kawasan Kota Tua Surabaya merupakan cerminan kearifan lokal yang mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan pengaruh kolonial. Keindahan ornamen, adaptasi terhadap iklim tropis, serta penggunaan material lokal menunjukkan kecerdasan arsitektur masa lalu yang relevan hingga kini. Pelestarian kawasan ini menjadi penting, tidak hanya untuk menjaga warisan budaya, tetapi juga untuk membangun identitas kota yang berakar pada tradisi. Dengan merawat dan mengapresiasi keunikan fasade bangunan tersebut, Kota Tua Surabaya menjadi pengingat akan pentingnya menghormati sejarah dan melestarikan kearifan lokal untuk generasi mendatang.

Poster Kelompok 1
Poster Kelompok 1

Disusun :
1. 1442200093 - Dini Setiyowati
2. 1442200064 - Michael Surya Jaya Limantara
3. 1442200056 - Ravitya Camolind Damahesa
4. 1442200055 - Maulana Malik
5. 1442100086 - Jessyca Angelique Haryono
6. 1442100125 - Irda fauziah S.
7. 1212100365 - Rahinaka Restu Khoiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun