Mohon tunggu...
Restu Putri Astuti
Restu Putri Astuti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mereka tidak peduli dengan banyaknya pengetahuanmu, tapi seberapa besar kepedulianmu.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Biota Air sebagai Bioindikator Kualitas Perairan

11 Agustus 2014   17:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:50 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

5. Tercemar agak berat

Oligochaeta (ubificidae); Diptera (Chironomus thummiplumosus); Syrphidae

6. Sangat tercemar

Tidak terdapat makrozoobentos. Besar kemungkinan dijumpai

lapisan bakteri yang sangat toleran terhadap limbah organik

(Sphaerotilus) di permukaan

*Makrozoobentos adalah organisme yang hidupnya menetap di dasar perairan dan mempunyai pergerakan yang sangat lamban.Kelompok makrozoobentos merupakan kelompok hewan yangrelatif menetap di dasar perairan dan kerap digunakan sebagai petunjukbiologis (indikator) kualitas perairan(Zulkifliet al, 2009).

Sayangnya banyak pelaku perikanan terutama pembudidaya di kawasan tambak, kolam budidaya, sungai, dan lautyang mengesampingkan manfaat biota air sebagai bioindikator. Hal ini diduga akibat minimnya informasi biota air sebagai bioindikator perairan padahal jika mampu dimanfaatkan dapat menguntungkan kegiatan budidaya. Yuk mengenal biota air !

Referensi :

Trihadiningrum, Y. & I. Tjondronegoro. 1998. Makroinvertebrata sebagai bioindikator pencemaran badan air tawar di Indonesia: Siapkah kita ?. Lingkungan & Pembangunan 18(1): 45 – 60

Wardhana, Wisnu. 1999. Perubahan Lingkungan Perairan dan Pengaruhnya terhadap Biota Akuatik. Pelatihan Monitoring Biologi Bagi Pengelola Taman Nasional Gunung Halimun, Stasiun Penelitian Cikaniki TNGH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun