bagas: (Menanggapi kemenangannya dengan rendah hati) Terima kasih, kerja keras saya tidak sia-sia, dan tujuan saya sebentar lagi tercapai. aku akan terus bekerja keras dan tidak boleh cepat puas, dengan hasil yang saya peroleh ini.
Adegan 5: Di pertandingan final kualifikasi nasional.
Bagas melawan  Toni, seorang pemain hebat dengan pukulan yang sangat kuat. dan sudah menjuarai kualifikasi nasional 2 kali.
Bagas: (Meredam ketakutan untuk bisa menghasilkan yang baik) Aku harus mengeluarkan semua kemampuanku aku pasti bisa mengalahkannya, walaupun dia suda menjuarai 2 kali. aku harus bisa dan tetep fokus!Â
Adegan 6: Bagas  menghadapi tekadnya sendiri.
Bagas : Aku akan melampaui batas-batasku dan pasti akan mencapai impianku Selama ini. Aku harus terus berjuang dan tetep tenang  dan fokus saat bertandingg !
Adegan 7: Di final kejuaraan nasional.
Bagaspun berjuang dengan gigih, melewati setiap rintangan dan pukulan yang kuat dari lawannya. walapun sempat ketinggalan luwayan jauh tapi bagas tetap optimis dengan tekad menjuari suatu pertandingan impiannya.
Adegan 8: Dalam pertandingan puncak.
Bagas : Aku tidak bisa menyerah sekarang! Inilah saatnya aku membuktikan diriku sebagai yang terbaik!
Setelah tangtangan yang iya hadapi di dalam pertandingan seperti ketinggalan poin jatuh bangun mengejar bola bagaspun memenangkan pertandingan dalam aksi yang epik membalikkan skornya dari 20-15 menjadi 20-22 dengan aksi ini bagaspun menjadi juara nasional bulutangkis.