Semua menurutnya memang berdasarkan konsep marketing. Ditulis dan disebarkan dalam waktu yang tepat. Sehingga, kata Widodo, jikalau ingin memilih dua kutub profesi dalam menulis pilih dengan meyakinkan dan tempih resikonya.
"Mau dimulai dengan menulis (berdasarkan) idealisme, atau mau (dimulai) dari penulis industri, keduanya punya resiko masing-masing," jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!