Biasanya aku bernyanyi. Tak perduli siang malam atau pun pagi. Yang penting nyanyi. Tapi kali ini semua itu seperti hilang tak punya tepi. Selera ku untuk bernyanyi tiba - tiba pergi entah tak tahu kemana ia lari. Tak ingin bersama ku lagi , itulah mengapa ia pergi.Â
Itu yang ada di benak ku. Aku rela meskipun belum bisa pasrah. Di mulut ku berkata ia namun di hati masi saja mengharapkan nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!