Dengan ini santri tidak hanya siap menjadi pekerja yang berkualitas tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Pendidikan kewirausahaan yang berbasis nilai-nilai keagamaan akan membentuk pengusaha yang jujur, adil, dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai agama dan keterampilan abad ke-21, pesantren akan terus berperan sebagai lembaga yang tidak hanya mencetak pemimpin berintegritas, tetapi juga agen perubahan yang mampu merespons kebutuhan zaman.
Dengan demikian, pesantren memiliki peran sentral dalam menciptakan generasi emas Indonesia yang siap membawa bangsa ini menuju masa kejayaannya di tengah tantangan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H