Mohon tunggu...
Restu wedy LA
Restu wedy LA Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Integritas PASTI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

ASN pada Kemenkumham Jatim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melihat Pesantren Lapas Pasuruan, Cetak Napi Jadi Santri hingga Ulama

15 November 2021   22:27 Diperbarui: 15 November 2021   22:41 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


PASURUAN -- Setelah akhir bulan yang lalu menggelar wisuda santri dan melaksanakan pengajaran mandiri diawal Nopember 2021 ini, akhirnya senin (15/11) hari ini Pondok Pesantren "Da'arut Taubah" Lapas Pasuruan Kemenkumham Jatim kembali melakukan kegiatan pesantren di Masjid At Taubah Lapas Pasuruan dengan menghadirkan tenaga pengajar secara tatap muka Ustadz dari Forum Al Wafa Bi'ahdillah Pasuruan.

Kali ini Ustadz Zainal Abidin yang memberikan materi kepada 100 santri dengan materi membaca Al Quran dengan metode Yanbu'a. Sebenarnya ada beberapa materi pengajaran yang akan diterima oleh para santri dengan ustadz pengajar yang berbeda-beda di setiap jadwal yang sudah ditentukan. Materi pembelajaran yang nantinya diterima para santri dalam 1 periode kurikulum selama 6 bulan ini diantara Tauhid, Fiqih, Hadist, Akhlaq, Aswaja, SKU (Standart Kecakapan Umum) dan materi pendalaman bacaan Al Quran itu sendiri.

Semenjak adanya Pondok Pesantren ini, kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasuruan cenderung lebih aman dan kondusif.

dokpri
dokpri
Jarang terjadi perselisihan antar napi, begitu pula dari segi kebersihan, Lapas Pasuruan terlihat lebih rapi, bersih dan elok.Kasi Binadik dan Giatja Wenda Indra Bachtiar berharap warga binaan yang ikut dalam pesantren dapat menjadi pribadi yang lebih baik, semakin beriman kepada Allah SWT, dan dapat mengamalkan ilmu yang didapat baik di lingkungan lapas maupun saat bebas nanti.

"Semoga kelak warga binaan yang ditempa menjadi santri disini dapat mengamalkan ilmunya, baik itu untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat luas, siapa tahu masuk dari napi menjadi santri dan insya Allah bisa jadi Ulama" Harap Wenda.

 "Siapa yang menghendaki kehidupan dunia, maka harus disertai dengan ilmu. Dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, juga harus dengan ilmu, Ilmu itu bukan yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat." 

( Humas Lapas Pasuruan )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun