SAE, LANGKAH LAPAS PASURUAN DALAM MEMBERIKAN BEKAL KEMANDIRIAN BAGI WBP KELAK KETIKA BEBAS
PASURUAN KOTA. Tidak henti hentinya Lapas Pasuruan terus berusaha membimbing dan membina para WBP yang ada di Lapas Pasuruan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, memberikan bekal keterampilan adalah hal yang wajib dilakukan, selain sebagai bagian dari program pembinaan yang rutin dilaksanakan, Keberadaan SAE ini ( Sarana Edukasi dan Asimilasi ) pada Lapas Pasuruan adalah sebagai wadah mengasah keterampilan bagi WBP.
Berbagai macam bekal keterampilan ada di SAE ini seperti Barbershop, Cuci mobil dan motor serta Caf. Interaksi antara WBP dengan masyarakat adalah hal yang juga harus dilakukan, selain untuk menumbuhkan rasa percaya diri, hal ini dutujuakn untuk membuka mindset dari para WBP yang diasimilasikan di SAE agar mulai beradaptasi dengan kehidupan yang ada di masyarakat.
Bobby Fransisco menyampaikan "Bahwa yang bekerja di area SAE ini adalah WBP yang mengikuti program ASIMILASI", lebih lanjut Wenda Indra mengatakan bahwa dalam proses pelaksanaan kegiatan para WBP asimilasi ini tetap diawasi oleh petugas dari Sub Seksi Kegiatan kerja " pengawasannya melekat, yang mengawasi adalah petugas dari Sub Si Kegiatan kerja dibantu oleh teman-teman pengamanan" ujar Wenda Kasi Binadik Giatja.
" yang asimilasi di SAE ini sudah melalui tahapan asesmen dan disetujui dalam sidang TPP Pemasyarakatan" sambung Marwan Kasubsi Registrasi
Sebagai penutup Kalapas Pasuruan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur Yhoga Aditya Ruswanto menyampaikan bahwa kegiatan di SAE ini adalah bentuk ikhtiar dan usaha dari Lapas Pasuruan untuk memberikan bekal keterampilan kepada WBP yang nantinya akan sangat berguna ketika mereka bebbas dan kembali ke masyarakat.
( Humas Lapas Pasuruan )
#Kemenkumhamri
#Kemenkumhamjatim