Ke 4 anak di kelompok A tersebut sudah memiliki keberanian untuk maju kedepan, walau masih ada satu anak berinisial AS yang masih butuh dipancing dalam menjelaskan tentang karyanya, namun anak sudah mulai memiliki kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapatnya.
Kepercayaan diri anak dalam mengemukakan pendapat, muncul juga ketika anak sedang menghias maket kandang kambing. Anak berani mengemukakan pendapatnya dalam menempel hiasan maket sesuai keinginan dan pendapatnya. Satu anak berinisial AY ketika ditanya ingin menempel hiasan maket dimana, anak menjawab dan menempelkannya sendiri. Dan ketika saya bertanya, "Mengapa AY ingin menempel hiasan tersebut disana?", AY menjawab sambil tersenyum, "Karena biar cantik dan bagus bu".
Kesimpulan dari praktik ini, dengan menggunakan metode show and tell melalui kegiatan membuat miniatur kambing dan menghias maket kandang kambing sudah mampu meningkatkan kepercayaan diri anak dalam mengemukakan pendapatnya dengan capaian berkembang dengan baik dan sesuai harapan. Terlihat dan terukur dengan penilaian dan observasi selama pembelajaran. Yang diawal pembelajaran anak cenderung pasif, tetapi ketika mulai memasuki apersepsi dan dilanjut kegiatan inti sampai penutup, anak lebih menjadi lebih aktif, antusias dan sudah tidak takut dan ragu dalam mengemukakan pendapatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H