Mohon tunggu...
Restu Lestari
Restu Lestari Mohon Tunggu... Guru - Guru/Pengajar Pendidikan Anak Usia Dini

Saya adalah seorang yang biasa, guru/pengajar salah satu Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Ciamis. Yang masih belajar dalam segala hal. dan sangat mencintai semua hal tentang dunia anak usia dini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Ular Tangga 3D"

13 Desember 2022   15:41 Diperbarui: 13 Desember 2022   15:47 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan beberpa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bermain merupakan berbagai macam bentuk kegiatan yang memberikan kepuasan pada diri anak dalam mengamati, mengeksplorasi, berkhayal, bahagia, berinteraksi dalam mengungkapkan segala pikiran dan perasaan yang ada dalam diri anak itu sendiri.

              Moeslichatoen (2004) menjelaskan beberapa fungsi bermain, sebagai berikut:

  • Menirukan apa yang dilakukan oleh orang dewasa
  • Untuk melakukan berbagai peran yang ada dalam kehidupan nyata
  • Untuk mencerminkan hubungan dalam keluarga dan pengalaman hidup yang nyata
  • Untuk menyalurkan perasaan yang kuat
  • Untuk melepaskan dorongan-dorongan ynag tidak dapat diterima
  • Untuk kilas balik peran-peran ynag biasa dilakukan
  • Mencerminkan pertumbuhan
  • Untuk memecahkan masalah dan mencoba berbagai penyelesaian

              Adapun maanfaat dari bermain dalam berbagai aspek perkembangan anak, yaitu sebagai berikut:

  • Manfaat bermain untuk perkembangan fisik, ketika anak bermain anak mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan yang banyak melibatkan gerkan-gerakan tubuh, sehingga membuat anak menjadi sehat.
  • Manfaat bermain untuk perkembangan motorik kasar dan motorik halus.
  • Manfaat bermain untuk perkembangan sosial, dengan bermain anak belajar berkomunikasi dengan sesama teman baik dalam hal mengemukakan isi pikiran dan perasaannya maupun memahami apa yang diucapkan oleh teman.
  • Manfaat bermain untuk perkembangan emosi atau kepribadian, melalui bermain anak dapat melepasan ketegangan yang dialaminya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Manfaat bermain untuk perkembangan kognitif, pemahaman konsep-konsep kognitif akan lebih mudah diperoleh jika dilakukan melalui kegiatan bermain
  • Manfaat bermain untuk mengasah ketajaman penginderaan.
  • Manfaat bermain untuk mengembangkan keterampilan olahraga dan menari.

Menurut Askali (2013) permainan ular tangga adalan permainan yang dikenal di seluruh nusantara. Permainan ini menggunakan tiga peralatan, yaitu dadu, bidak, dan papan ular tangga. Permainan ular tangga dimainkan oleh dua orang atau lebih. Media tiga dimensi adalah suatu benda yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi (Sudjana, 2010:3). Media permainan ular tangga 3 dimensi merupakan perwujudan bentuk tiga dimensi dari permainan ular tangga yang umumnya berbentuk dua dimensi. Media ular tangga tiga dimensi dibuat menyerupai bentuk permainan aslinya sehingga anak dapat bermain dan belajar secara menyenangkan. Permainan ular tangga berbentuk 3 dimensi yang terbuat dari karton kuning tebal berukuran 503529cm yang di dalam setiap angka terdapat kartu tantangan yang harus diselesaikan oleh anak.

Berikut alat dan bahan, langkah-langkah pembuatan media, dan cara penggunaan media permainan ular tangga 3 dimensi.

 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Alat dan Bahan

  • Kardus bekas
  • Karton kuning tebal
  • Duplek
  • Lem putih
  • Tutup botol
  • Stik es krim
  • Wortel
  • Kertas karton
  • Lakban hitam

Langkah-Langkah Pembuatan Media

  • Siapkan alas karton kuning tebal dengan ukuran pl = 60x38cm, lalu lapisi dengan karton hitam atau putih.
  • Buat kotak dengan ukuran plt = 342014cm dan satu kubus dengan ukuran 15cm, lalu lapisi dengan kertas karton putih atau hitam.
  • Tempelkan kotak di atas alas menggunakan lem putih/lem tembak sesuai dengan desain media yang telah dirancang.
  • Siapkan kertas origami berbagai macam warna lalu bentuk persegi sebanyak 20 lembar dan tuliskan angka 1-20, kemudian tempelkan sesuai dengan posisi yang telah direncanakan dalam pembuatan media.
  • Siapkan kertas duplek lalu bentuk seukuran kartu dan tuliskan tantangan-tantangan anak.
  • Buat dadu dari karton kuning tebal dan siapkan wadah untuk mengocok dadunya.
  • Buat pion dari tutup botol bekas minuman, stik es krim dan gambar kelinci.
  • Setelah semua dibuat, maka permainan ular tangga 3 dimensi sudah bisa digunakan.

Cara Penggunaan Media

  • Anak menentukan urutan siapa yang bermain
  • Semua anak menaruh pion di garis start
  • Anak memulai permainan mengocok dadu dan bermain sesuai giliran
  • Setelah dikocok dan dilempar, maka akan didapat berapa langkah anak maju sesuai angka yang muncul di dadu yang dilemparkan
  • Di setiap pijakan pion terdapat angka 1-20, dimulai dari garis start sampai garis finish
  • Dalam beberapa pijakan di pijakan angka tertentu, sudah disediakan tantangan-tantangan berupa kegiatan yang harus dilalui oleh anak, diantaranya:
  • Ayo melompat di angka ....! (Angka Acak dari 1-20)
  • Ayo coba engklek di angka ....! (Angka Acak dari 1-20)
  • Senangnya membuat lambang bilangan dari playdough. (Angka Acak dari 1-20)
  • Aku bisa membuat kata dari potongan wortel. (Kata dapat disesuaikan dengan kebutuhan/ tema)
  • Asyiknya mengecap warna menggunakan wortel. (Anak bebas membuat bentuk apapun)
  • Anak memainkan permainan dan menyelesaikan tantangan yang dipijak pion.
  • Permainan berakhir ketika anak sudah sampai di garis finish.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun