Mohon tunggu...
Kun Prastowo
Kun Prastowo Mohon Tunggu... lainnya -

I Love INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Asuransi-ku Sial

22 April 2015   15:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:47 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asuransi sudah menjadi kebutuhan, walaupun memang tidak setiap orang mampu membelinya karena tidak dapat dipungkiri, untuk membeli asuransi diperlukan persiapan finansial yang cukup untuk menutup kewajiban pembayaran premi dalam jangka waktu yang panjang.

PL Assurance Account menjadi salah satu pilihn produk dari Prud*nti*l Life Assurance (Prud*nti*l Indonesia). Merupakan salah satu produk asuransi unit link dari sekian banyak jenis asuransi unit link di Indonesia.

Fleksibilitas fitur manfaat asuransi unit link dari asuransi ini membuat semakin banyak diminati masyarakat di Indonesia yang sedang membutuhkan adanya proteksi atas kemungkinan risiko yang mungkin atau pasti akan terjadi dalam setiap fase kehidupan.

Adalah sunatullah kehidupan bahwa setiap orang akan meninggal, disisi lain keluarga yang ditinggalkan tetap membutuhkan dukungan finansial untuk mempertahankan kelangsungan hidup, anak-anak tetap harus sekolah untuk mengejar cita-citanya, ini hanya dapat terwujud jika terdapat jaminan keuangan atas kerugian finansial akibat meninggalnya kepala keluarga yang mencari nafkah.

Disamping itu, tidak orang yang dapat menjamin bahwa selama hidupnya tidak akan pernah sakit dan tidak  ada yang dapat menjamin bahwa seumur hidupnya tidak akan pernah dirawat dirumah sakit, entah karena penyakit atau karena kecelakaan. Semua orang berpotensi sakit dan berpotensi dirawat di rumah sakit. Apa jadinya jika tabungan yang anda persiapkan untuk kebutuhan keluarga dan pendidikan anak anda tiba-tiba harus habis untuk biaya berobat di rumah sakit?

Fakta lain adalah setiap orang membutuhkan cadangan finansial untuk persiapan hari tuanya. Setiap orang akan mengalami masa tua dimana dalam usia yang tidak produktif lagi tetap membutuhkan biaya hidup yang harus dikeluarkan selama sisa masa hidupnya.

Ketiga fakta di atas hanya satu solusinya, yaitu jaminan proteksi atas risiko-risiko di atas yang hanya bisa kita dapat dengan mengikuti program asuransi unit link, salah satunya adalah PL Assurance Account dari Prud*nti*l Indonesia.

PL Assurance Account mempunyai manfaat dan fitur yang sama, secara umum dapat diuraikan seperti di bawah ini: (1) Nilai tunai, yang merupakan hasil investasi yang terakumulasi dari tahun ke tahun yang dapat digunakan sebagai dana pendidikan anak, program pensiun atau jaminan hari tua. Nilai tunai ini dapat diambil sewaktu waktu apabila dibutuhkan. (2) Pertanggungan biaya rawat inap di rumah sakit hingga usia 75 tahun. (3) Resiko meninggal, dibayarkan uang pertanggungan (UP) ditambah nilai tunai. (4) Resiko cacat total dan tetap (Total and Permanent Disability-TPD) sebelum berusia 60 tahun.

Dalam fase kehidupanku, gambaran indah tentang asuransi itu akhirnya hanya menjadi mimpi..... Awalnya aku mampu membeli premi seharga Rp 500 ribu itu dengan lancar selama 1,7 bulan, dalam bulan berikutnya karena kondisi keuangan yang mulai terpuruk karena harus putus kontrak kerja, masalah pun timbul.

Oleh marketing agency disarankan menutup hingga dua tahun agar memenuhi syarat nilai tunai yang kemungkinan dapat diambil kembali sekatu-waktu apabila dibutuhkan. Dengan susah payah, batas premi untuk dua tahun itupun mampu terbayar.

Sekitar setahun kemudian kembali teringat hak tentang nilai tunai itu dan aku berupaya mengurusnya agar mendapatkan cash back untuk menutup kebutuhan. Aku perkirakan minimal akan mendapatkan sekitar Rp 5-6 juta.

Namun ternyata, aku harus terkejut karena ditunjukkan print out nilai tunai yang akan aku terima hanya sebesar Rp 780 ribu rupiah saja. Antara percaya dan tidak percaya, akhirnya aku tetap mengurus agar dapat ditarik, walau butuh waktu 14 hari (katanya).

Pengalaman pribadi ini semoga tidak menjadi apriori bagi masyarakat dalam menyiapkan asuransi. Diperlukan sebuah pencermatan yang mendalam sebelum menentukan pilihan berasuransi sekaligus periapan-persiapan matang sebelumnya.

Biarlah, asuransiku melayang... anggap saja sebagai sebuah ke-sial-an.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun