Mohon tunggu...
Resti S. Saleha
Resti S. Saleha Mohon Tunggu... -

Teacher of Science Subjects | Teacher Assistant of Neuropsychology in Untar | Private Teacher in Serpong - BSD Region

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibuku adalah Pintu, Hadiahnya Telah Membuatku Bisa Pergi

1 Januari 2018   17:53 Diperbarui: 1 Januari 2018   18:14 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan tekad yang bulat, aku berjanji tidak akan pernah menyia-nyiakan kepercayaan ini. Aku paham betul, betapa beratnya bagi seorang Ibu melepas kepergian anak perempuannya untuk pergi jauh-jauh, demi menggapai impian.

Meskipun tak terlihat, bagiku kepercayaan seorang ibu kepada anak perempuannya adalah sebuah hadiah yang tak ternilai, bagaimana seseorang dapat berkembang dan mapan tanpa adanya kepercayaan? Dan Ibu telah memberikannnya padaku.

Ibu adalah pintu ajaib bagiku, dengan restunya semua kemudahan dan rezeki, Tuhan alirkan untukku. Terima kasih atas hadiah yang engkau berikan padaku, Ibu. Kepercayaan Ibu akan membawaku pergi dan akan selalu kukenang di setiap perjalanan hidupku, karena langkahku ada karena Ibu.  

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun