Mohon tunggu...
RESTI RAHMAWATI
RESTI RAHMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ada Apa Sih dengan Wibu dan K-Popers?

31 Desember 2021   10:07 Diperbarui: 31 Desember 2021   10:33 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Ericko Lim menyebut arti wibu bau bawang, karena beberapa wibu ada yang terlalu fanatik dengan jejepangan, tanpa memperdulikan diri dan lupa mandi. Arti wibu bau bawang menggambarkan bau tak sedap dari seorang wibu yang jarang atau luap mandi."

            Perilaku ajaib si Wibu dan Kpopers ini sudah terjadi dari dulu, pada tahun 2020 kemarin kpopers membuat ulah dengan menyerang artis Tik Tok asal Filipina Reemar Martin, awal mulanya ciwi - ciwi ini tidak terima jika cowok pujaan hati mereka memposting video - video Tik Tok Reemar, sehingga mereka mulai menjelek - jelekkan seleb internet asal Filipina tersebut. Karena tidak terima idola mereka di jelek - jelekkan, para cowo mulai membalas dengan menyinggung para cewek yang memposting, mencetak foto - foto, membeli lighstick, membeli merchendise dengan harga selangit dan masih banyak lagi, sedangkan para cowo hanya memposting di sosial media. Kaum adam merasa ada ketidakadilan disini. Sehingga persetruan pun tidak dapat  terelakkan lagi, sekelompok gadis - gadis  yang dituding sebagai penggemar boyband Bangtan Boys (BTS) atau biasa disebut dengan Army mulai mereport  Instagram Reemar Martin, sedangkan kaum adam mulai mereport Instagram BTS.

            Tidak hanya saling report, persetruan juga terjadi dengan melayangkan sindiran - sindiran pedas satu sama lain, dari bentuk kata - kata panjang lebar sampai meme. Banyak meme - meme yang menyinggung soal operasi plastik  di Korea Selatan, mereka menyebut ganteng nya orang Korea itu karena operasi sedangkan Reemar Martin natural. Konflik terus bergulir, hingga pada akhirnya Reemar Martin membuat pernyataan untuk berhenti menyerang army kepada para penggemarnya, para army pun sudah mulai berhenti untuk menghujat Reemar karena akun Instagram  dan Facebook Reemar Martin di blockir.

            Lain kpopers lain pula wibu, wibu ini dikenal lebih bringas di sosial media daripada kpopers. Di sosial media, para wibu ini biasanya ditandai dengan foto profil yang menggunakan karakter anime. Pada postingan - postingan tertentu para wibu ini sering membuat ulah, pada postingan yang berbau kpop mereka akan mengejek artis korea itu plastik, mereaction tertawa pada postingan sedih, membandingkan para perempuan dengan waifu mereka, sampai mengatakan bahwa mereka terangsang dengan anak kecil.  

            Bahkan saking terobsesinya dengan Waifu (karakter anime yang mereka anggap sebagai istri) para wibu ini sering berhalu, dimulai dari mengedit foto bersama waifu sampai mencetak bantal yang bergambar waifunya. Bantal tersebut mereka ajak tidur, makan, bahkan sampai jalan - jalan. Wah parah banget wibu.

            Fenomena perkpopan dan perwibuan ini sesuatu yang wajar, orang - orang berhak menyukai apapun dan siapapun. Walaupun kpopers dan wibu ini sering mendapat pandangan negatif karena tingkah laku mereka sendiri, tetapi tidak ada yang salah dengan menjadi kpopers atau wibu selagi tidak bertingkah macam - macam. Karena tidak semua wibu itu bau bawang, banyak kok selebriti yang menjadi wibu. Seperti Gilang Dirga, Sherina Munaf, Avril Lavigne, Keanu Reeves sampai Chris Brown. Dan tidak semua orang Korea itu melakukan operasi plastik, seperti Lee Min Ho, Song Jong Ki dan Cha Eun Wo yang sudah tampan rupawan sejak dalam kandungan.

            Mungkin dengan menjadi seorang wibu atau kpopers dapat menumbuhkan semangat baru, tetapi jika berlebihan bahkan sampai fanatik juga tidak baik. Karena sebagai manusia yang hidup ditengah masyarakat yang mengutamakan adab dan etika, maka kita harus memperhatikan setiap perbuatan dan perkataan kita baik di dunia nyata maupun di sosial media. Jangan mentang - mentang identitas kita dapat dirahasiakan sehingga kita kurang bijak dalam menggunakan sosial media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun