disiplin berarti tata tertib, ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan, mengusahakan supaya menaati dan mematuhi tata tertib
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2014) menjelaskan bahwa Menurut Jejen Musfah Dilansir dari bukunya Manajemen Pendidikan: Teori, Kebijakan, dan Praktik (2015), disiplin adalah suatu bentuk kepatuhan yang muncul karena kesadaran dan dorongan dari dalam diri orang itu.
Disiplin merupakan sebuah kata yang sudah sering kita dengar dan tidak asing lagi ditelinga kita, kedisiplinan mencakup berbagai aspek kehidupan, dimulai dari keluarga sebagai sekolah pertama dan peletakan batu pertama pada tahap perkembangan anak, peran keluarga sangat besar dalam membentuk sikap disiplin pada anak, konsep kedisiplinan semestinya di tanamkan oleh keluarga sejak dini karena usia 0-5 tahun adalah usia keemasan bagi anak, pada tahap usia ini keluarga  sebagai lingkungan terdekat anak sebaiknya sudah mengenalkan tentang sikap disiplin kepada anak agar anak nantinya terbiasa dan menjadikan kedisiplinan sebagai suatu hal yang memang harus mereka miliki dalam menumbuhkan sikap disiplin pada anak dapat dialakukan dengan memberikan contoh atau teladan sehingga anak dapat meniru dan melakukannya memalui pembeiasaan.
demikian pula lembaga pendidikan terutama pendidikan anak usia dini ( PAUD ) dalam pelaksanaannya merupakan lingkungan kedua bagi anak dalam mengenalkan nilai-nilai kedisiplinan sedari dini, betapa pentingnya menanamkan ini semua pada anak , karena jika anak sudah terbiasa dengan sikap disiplin sejak dini maka anak akan menjadi figur yang akan menjadi teladan dan akan sukses dikemudian hari
seperti kata pepatah " kedisiplinan adalah kunci kesuksesan" jika seseorang disiplin dalam kehidupannya maka orang tersebut akan lebih mudah mencapai keinginannya.
Anak yang disiplin mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk meraih tujuannya, meskipun menjumpai kesulitan. Selain itu, orang yang tumbuh besar dengan mencoba berbagai tantangan akan cenderung puas dengan kehidupannya karena merasa telah mengerahkan usahanya.
anak yang disiplin biasanya  tumbuh menjadi pribadi yang mampu dalam membuat sebuah keputusan yang tepat serta lebih rasional jika dihadapkan dengan situasi-situasi yang emosinal, mereka tidak akan mudah menyerah dan lebih fokus selain itu juga dapat menumbuhkan rasa ketenangan karena telah melakukan sesuatu itu secara benar dan tepat waktu.
anak yang sudah memiliki sikap disiplin tidak akan mudah goyah dan terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik karena mereka telah memiliki kesadaran didalam diri mereka tentang mana yang boleh dilakukan dan yang tidak sebaiknya mereka lakukan hal ini akan menumbuhkan rasa kepercayaan diri yang baik. begitu banyaknya manfaat disiplin sejak dini bagi anak.
adapun contoh sikap disiplin dalam keluarga yaitu :
  1. disiplin waktu
  2. menjaga keteraturan dan kerapian
  3. melaksanakan  tugas dan tanggung jawab
  4. mengatur penggunaan teknologi dengan bijak
  5. menghormati norma dan aturan dalam keluarga
  6. disiplin dalam beribadah
adapun contoh sikap disiplin di sekolah yaitu :
 1. masuk sekolah tepat waktu
 2. memakai seragam sekolah sesuai ketentuan yang berlaku
 3.menaati aturan disekolah
 4. mengerjakan tugas tepat waktu
 5. menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekolah
betapa banyak manfaat dari sikap disiplin yang dapat dipetik , berbagai contoh sikap disiplin dirumah dan disekolah pun dapat ditiru oleh anak, namun jika pihak keluarga dan sekolah tidak berkomitmen untuk menanamkan ini sedari dini kepada anak maka manfaat yang diharapkan tidak akan dapat tercapai yaitu  membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H