Mohon tunggu...
RESTI MULYATI
RESTI MULYATI Mohon Tunggu... -

Saya anak pertama di keluarga saya. kami bukan dari orang berlebih, tapi ketika suatu saat kami di hina... maka saat itu lah semangat kami justru takkan padam dan semakin menyala.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisisnya Ibarat Trik Prajurit

24 Oktober 2011   04:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:35 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar yangtelah dibahas sebelumnya bahwa ada banyak teori, dan digolongkan ke dalam 4, yaituteori belajar kognitivisme, konstruktivisme, humanisme, dan behavioristik. Masing-masing teori dapat dipuranalisiskan untuk mengetahui perbedaan cara pandang antara datu dengan yang lain, ibarat prajurit, kelompok-kelompok prajurit itu punya cara tempur dan pertahanan.

Kognitivisme sebagai kubu prajurit yang selalu mengatur strategi perang berdasarkan ingatan, informasi yang didapat, kemampuan berpikir dengan menggunakan persaaan juga. Strategi yang mereka atur berdasarkan intelektualnya itu yang diolah sedemikian rupa untuk bertempur melawan arti belajar dan memenangkan hasil optimal. Dalang trik pertempuran ini ialah Piaget, Bruner, dan Ausubel.

Prajurit konstruktivisme mempunyai cara yang hampir mirip dengan kognitivisme, hanya saja stretegi tempur yang ada ialah berdasarkan pengalaman lapangan yang telah diperoleh, sehingga para pejuang perlu aktif untuk mendapatkan banyak pengalaman. Dibalik semua ini ialah Piaget.

Pejuang humanisme tertarik pada hal yang lebih ideal dari pada yang apa adanya, yang berdasarkan pengamatan pada dunia keseharian. Cara tempur apapun dimanfaatkan asal tujuannya memanusiakan manusia. Adapun dibalik semua ini ialah Kolb, Blomm & Krathwoll, Honey & Humford, Arthur Combs, Habermas, Maslow, dan Carl Roger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun