Mohon tunggu...
restihamid
restihamid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis, seringkali saya menulis kata kata berupa motifasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Daun sirih sebagai pengobatan tradisional

9 Januari 2025   14:30 Diperbarui: 9 Januari 2025   13:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Disamping rumah terdapat pohon sirih yang merambat ke rumah tumbuh dengan sangat lebat. Tetangga saya seringkali memetik daunnya untuk di gunakan sebagai obat tradisional. Kata tetangga saya, daun sirih sangat banyak manfaatnya untuk pengobatan. Apa aja sihh manfaat dan khasiat daun sirih untuk pengobatan?, mari kita bahas apa ituu daun sirih dan manfaatnYa dalam pengobatan.

A.Mengenali daun sirih

Sirih adalah tanaman asli dari Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain.[1] Sirih dikenal dalam masing-masing bahasa dengan nama yang khas, yaitu: suruh (Jawa), lu'at (Bahasa Ma'anyan),sireh (Melayu), bido (Ternate), base (Bali), dan amo (Ambon). Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur.(Wikipedia)

Jadi, tanaman sirih adalah tanaman merambat yang memiliki daun berwarna hijau, putih dan merah yang dapat tumbuh di permukaan tanah yang lembab atau seringkali tumbuh di dahan pohon dan dinding rumah yang memiliki suhu dingin/ lembab

B.Jenis-jenis daun sirih

1.Sirih hijau

Jenis-jenis daun sirih yang pertama adalah sirih hijau. Jenis ini paling umum dan paling mudah ditemui. Tahukah kamu ternyata sirih hijau memiliki banyak nama, seperti rangu-rangu, slada'an, gofu huroho, dan suruhan. Namun, yang paling umum dan sering digunakan adalah tumpangan air atau ketumpangan.Jika dilihat dari fisiknya, sirih hijau memiliki daun berwarna hijau yang begitu menyegarkan mata.

2.Sirih putih

Jenis-jenis daun sirih berikutnya adalah sirih putih yang memiliki daun hijau dengan bintik-bintik putih. Uniknya, meskipun sirih putih memiliki bintik-bintik putih pada daunnya, ketika sirih putih telah tua warna putih yang terdapat pada daunnya akan berubah warna menjadi hijau. Sirih jenis ini tak hanya dijadikan sebagai tanaman hias tapi juga sebagai obat tradisional

3.Sirih merah

Sirih merah yang memiliki nama latin piper ornatum, termasuk ke dalam jenis-jenis sirih yang cukup jarang ditemukan. Sirih merah biasanya hanya tumbuh di hutan. Jika dilihat dari segi fisiknya tanaman sirih merah memiliki warna daun yang didominasi oleh warna merah.

4.Sirih hitam

Jika dilihat secara fisik, sirih hitam memiliki warna hitam mulai dari daun sampai kebatangnya dan daunnya berbentuk waru agak sedikit membulat. Meski banyak rumor yang menyebutkan bahwa sirih hitam identik dengan hal-hal yang berbau mistis, akan tetapi jika di lihat dari segi manfaat.

5.Sirih gading

Sirih gading seringkali disebut dengan sirih belanda atau sirih kuning. Jika dilihat dari bentuk fisik, sirih gading memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan sirih hijau, perbedaanya hanya terletak pada keberadaan corak kuning yang terdapat pada daunnya. Jenis sirih yang satu ini bisa didapatkan di toko tanaman hias dengan harga yang relatif tergantung dari besar kecilnya tanaman.

C.Kandungan dan manfaat daun sirih

Kandungan yang terdapat dalam daun sirih meliputi protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenol, serta minyak atsiri. Adapun manfaat daun sirih yaitu

1.Menjaga kesehatan organ kewanitaan

Manfaat daun sirih bagi wanita salah satunya adalah menjaga kesehatan organ kewanitaan. Jurnal berjudul The Effect of Using Red Betel Leaves (Piper Crocatum) for Vaginal Discharge Among Fertile Age Woman (FAW) menyebutkan bahwa manfaat air rebusan daun sirih efektif mengatasi masalah keputihan. Selain itu, daun sirih juga bermanfaat untuk mengatasi rasa gatal di kemaluan yang umumnya dipicu oleh Bacterial vaginosis. Akan tetapi, penggunaannya tidak disarankan dalam jangka panjang karena berpotensi memicu perubahan pH pada area kewanitaan.

2.Mengurangi Nyeri Haid

Manfaat daun sirih bagi wanita berikutnya adalah membantu mengurangi nyeri haid. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan senyawa antioksidan yang bersifat antiradang. Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, Anda dapat merebus daun sirih bersamaan dengan kunyit. Hal ini dikarenakan kunyit mengandung kurkumin yang juga bersifat antiradang.

3.Membantu Melancarkan Pencernaan

Daun sirih diketahui bermanfaat mengurangi nyeri lambung dan meringankan gejala GERD. Pasalnya, tumbuhan herbal ini dapat meningkatkan produksi lendir usus dan lambung sehingga membantu mencegah luka pada dinding usus dan lambung.

4.Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Mengunyah daun sirih dan biji pinang diketahui bermanfaat untuk memicu produksi air liur dalam mulut. Yang mana, salah satu fungsi air liur adalah menjaga kekuatan gigi serta mencegah penyakit gusi karena mengandung beragam protein dan mineral baik.

5.Menurunkan Kolesterol

Daun sirih diyakini mampu mengurangi jumlah lemak total dalam darah sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, lemak jahat, dan trigliserida. Di mana kolesterol dan trigliserida berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

6.Menurunkan Gula Darah

Daun sirih mengandung antioksidan yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk menurunkan gula darah. Efek tersebut dapat terlihat pada orang yang terdiagnosis diabetes tipe 2.

7.Mempercepat Penyembuhan Luka

Daun sirih memiliki kandungan saponin, tanin, dan polifenol. Saponin bertugas sebagai antioksidan yang mempercepat penyembuhan luka.

Kandungan tanin didalamnya juga dapat memproduksi kolagen yang meningkatkan elastisitas kulit sehingga luka bisa tertutup lebih cepat. Sementara itu, polifenol berpotensi menjadi antiseptik untuk melindungi luka dari infeksi kuman.

8.Mengobati Jerawat

Manfaat daun sirih untuk mengatasi jerawat diperoleh dari kandungan antioksidan chavicol yang terdapat di dalam daun sirih. Kandungan tersebut memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat mengobati jerawat dan gatal-gatal di wajah.

Wah ternyata banyak banget ya manfaat daun sirih untuk kesehatan tubuh tanpa membutuhkan pengolahan yang sulit,cukup dengan pengolahan sederhana saja sudah bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

D.Cara pengolahan daun sirih sebagai obat tradisional

Terdapat banyak tips dan teknik tertentu mengenai pengolahan daun sirih sebagai obat tradisional. Masyarakat sering kali melakukan teknik sederhana berikut;

1.Ditumbuk

Salah satu cara mengolah daun sirih adalah dengan ditumbuk. Kamu dapat mengambil daun sirih dengan cara diremas atau ditumnuk hingga halus.Nah, nantinya akan terbentuk pasta dengan sedikit cairan. Pasta tersebut dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat luka trauma.

2.Direbus

Daun sirih sering kali diolah dengan cara direbus. Selain itu, kamu dapat memasukkan bahan-bahan lain.Mulai dari kapulaga, kayu manis, cengkih, dan dua cangkir air bersih. Campur semua bahan dan rebus hingga mendidih.cara ini dapat meredakan batuk dan mengatasi gangguan pernapasan dengan air rebusan daun sirih.Di samping itu, air rebusan daun sirih juga dapat meredakan batuk dan mengatasi gangguan pernapasan.Caranya cukup sederhana, yaitu dengan rebus daun sirih hingga terasa hangat dan tempelkan pada sendi yang nyeri dan meradang.

3.Direndam

Daun sirih dapat mengobati radang usus dan konstipasi dengan cara direndam. Enggak Cuma Sirih Hijau, Ternyata Sirih Merah Juga Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan.Kamu perlu meremas-remas atau menumbuk daun sirih terlebih dahulu, Kids.Masukkan ke dalam air matang dan biarkan semalam. Ketika keesokan paginya, saring dan minum airnya.

Nah, itulah 3 cara mengolah daun sirih agar mendapatkan manfaat yang lebih.

Salam sehat dari calon perawat indonesia di universitas Baiturrahim jambi

Jangan lupa untuk terus bertanya seputar kesehatan di kompasiana.

Sampai jumpa, semoga hari-hari sehat selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun