Pada saat ini khususnya di bidang pendidikan banyak pihak yang terkena dampak Pandemi Covid-19, beberapa diantaranya yaitu guru, siswa dan orang tua. Hingga saat ini proses pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring (dalam jaringan), sehingga siswa diharuskan untuk belajar di rumah masing-masing. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai kendala yang dirasakan secara langsung oleh guru, siswa, dan orang tua.Â
Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN Tematik PPD Covid-19).Pada saat ini khususnya di bidang pendidikan banyak pihak yang terkena dampak Pandemi Covid-19, beberapa diantaranya yaitu guru, siswa dan orang tua.Â
Hingga saat ini proses pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring (dalam jaringan), sehingga siswa diharuskan untuk belajar di rumah masing-masing. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai kendala yang dirasakan secara langsung oleh guru, siswa, dan orang tua.Â
Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan dan penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN Tematik PPD Covid-19).
Program ini merupakan langkah yang dilakukan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai perguruan tinggi berbasis pendidikan di Indonesia untuk mengedukasi kepada masyarakat, guru dan murid agar tidak kecolongan dan terlena dengan pandemi ini. KKN tematik ini berlangsung kurang  lebih satu bulan, terhitung dari tanggal 16  November - 17 Desember 2020.Â
Kegiatan KKN dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing jadi tersebar di berbagai penjuru di Indonesia. Penulis melaksanakan KKN di Kampung Cageundang, Desa Nagrak, Kecamatan  Cianjur.
Program wajib dalam kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 adalah program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut :Â
1) Penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK;Â
2) Pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran di PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK;Â
3) Pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring untuk semua mata telajaran di PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK;Â
4) mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring untuk sasaran program dan jenjang yang telah ditentukan;
5) membantu administrasi sekolah secara daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan; danÂ
6) membuat video edukasi program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang Pendidikan. Sasaran prorgam kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 ini yaitu minimal 2 orang guru SMK, 10 orang siswa SMK, dan 10 orang tua siswa.
Selama kegiataan KKN Tematik PPD Covid-19 ini penulis melaksanakan serangkaian kegiatan tersebut dan juga tentunya mendapatkan berbagai temuan kondisi sesungguhnya baik dari sisi guru, siswa maupun orang tua.
Dalam melaksanakan kegiatan bersama guru, penulis membantu guru dengan melakukan penguatan pembelajaran untuk salah satu mata pelajaran di SMK, salah satunya yaitu membuat kuis dalam bentuk online untuk diberikan kepada siswa agar siswa tidak bosan pada saat evaluasi pembelajaran karena sebelumnya guru hanya memberikan soal evaluasi dalam bentuk Google Form.Â
Kuis yang dibuat oleh penulis yaitu dalam bentuk Kahoot dan Quizizz. Lalu penulis membantu guru membuat media pembelajaran untuk diberikan kepada siswa. Media pembelajaran dibuat semenarik mungkin agar siswa tidak merasa bosan belajar di rumah.Â
Media pembelajaran yang dibuat penulis diataranya dalam bentuk Power Point dan Modul Pembelajaran. Kemudian penulis juga membantu guru dalam administrasi sekolah.
Pada kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 ini penulis juga melakukan pendampingan pembelajaran siswa untuk salah satu mata pelajaran. Proses pendampingan dilakukan dengan membuat Grup Whatsapp bersama siswa.Â
Segala aktivitas pendampingan dilakukan di dalam grup tersebut. Selama proses pendampingan penulis melakukan diskusi bersama siswa dan mengadakan sesi tanya jawab bagi siswa yang belum memahami materi.Â
Disamping itu penulis juga memberikan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 dalam kehupan sehari, seperti mengingatkan siswa untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, selalu membawa handsanitizer pada saat bepergian, dan masih banyak lagi.
Selanjutnya penulis juga melakukan pendampingan bersama orang tua siswa. Pendampingan dilakukan secara daring melalui Grup Whatsapp. Di dalam grup tersebut penulis berdiskusi bersama orang tua mengenai kesulitan orang tua selama mendampingi anaknya belajar dirumah.Â
Kemudian penulis juga memberikan informasi mengenai tips untuk mendampingi anak belajar di rumah. Proses pendampingan tidak hanya melalui chat grup tetapi sesekali dilakukan melakui free call.Â
Hal ini dirasa lebih efektif karena penulis dapat berbincang secara langsung bersama orang tua siswa sehingga orang tua dapat menceritakan berbagai hal mengenai kendala yang dihadapi dan juga perkembangan setelah menerapkan tips atau informasi yang diberikan oleh penulis dalam mendampingi anak belajar dirumah.Â
Untuk menunjang kegiatan tersebut, penulis juga membuat poster mengenai tips untuk mendampingi anak belajar dan diberikan kepada siswa. Orang tua pun merasa terbantu dengan adanya pendampingan ini.
Selain kegiatan-kegiatan di atas, penulis juga membuat video edukasi mengenai tips penting jika pergi ke sekolah di masa Pandemi Covid-19 yang dibagikan di berbagai media sosial.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan dapat membantu sebagian pihak yang terdapak pandemi. Khususnya pada semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran maupun itu di sekolah ataupun di rumah. Semoga pandemi segera berakhir, agar semuanya kembali seperti semula dan kita bisa kembali merasakan indahnya masa-masa di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H