Sudah lebih dari sebulan ini warga kabupaten pemalang harus menyaksikan sampah yang berserakan di mana-mana. Bahkan di bahu dan pinggir jalan juga banyak terdapat sampah yang berserakan.Â
Semua TPS dipenuhi dengan sampah yang menggunung bahkan sampai menutup akses jalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wiji Mulyati mengatakan bahwa persoalan sampah yang terjadi sekarang ini diakibatkan karena Kabupaten Pemalang sudah tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA).Â
Dua TPA sebelumnya sudah dinonaktifkan, yaitu TPA Pesalakan dan TPA Purana.
Sekarang ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang sedang berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar dua TPA tersebut dapat diaktifkan kembali.
Sampah yang menumpuk di beberapa titik wilayah di Pemalang sangat mengganggu aktivitas warga dan pencemaran terhadap lingkungan.
Bagaimana tidak?
Sampah-sampah itu menimbulkan aroma bau yang tidak enak dan munculnya belatung-belatung yang menyebabkan pengguna jalan yang melintas di TPS sampah menutup hidungnya dan merasa jijik.Â
Belum lagi kondisi jalan yang becek di musim hujan sekarang ini menambah keadaan sekitar semakin parah.
Warga berharap, persoalan sampah ini dapat segera ditangani, mengingat sekarang sedang musim hujan sehingga sampah yang menumpuk bisa menimbulkan berbagai penyakit.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI