Nama dari Puncak Sosok ini lahir dari masyarakat sekitar. Kata 'puncak' sendiri dikarenakan tempat ini memang berada di puncak, sedangkan kata 'sosok' memang sebutan oleh warga sekitar untuk tempat ini.
Wisata Puncak Sosok dikelola oleh warga sekitar Dusun Jambon. Dari parkir, ticketing, dan penjual makanan dan minuman di atas masih merupakan warga Dusun Jambon. Biaya masuk ke Puncak Sosok terbilang murah.Â
Berdasarkan pengalaman pribadi saya ketika berkunjung ke Puncak Sosok pada tanggal 22 April 2023, pengunjung diminta membayar biaya masuk sebesar Rp 3.000,00 per orang yang dapat dibayarkan tunai atau melalui e-money, biaya parkir mobil sebesar Rp 5.000,00, dan biaya parkir motor sebesar Rp 2.000,00. Jam buka Puncak Sosok adalah setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 23.00 WIB.
Puncak Sosok menyediakan fasilitas yang lengkap. Mulai dari lahan parkir yang luas, musala, kamar mandi, tempat duduk dan beberapa gazebo, serta food court dengan harga makanan dan minuman yang terjangkau.Â
Area parkir Puncak Sosok berada di bawah puncak ketinggian dari Puncak Sosok, sehingga pengunjung harus berjalan kaki untuk bisa mencapai puncak atau objek wisata utama. Namun, Anda tidak akan kecewa dengan pemandangan yang dibalas ketika sampai di puncak.
Ketika Anda telah sampai di puncak, fasilitas pertama yang tersedia adalah musala. Musala Puncak Sosok relatif luas ditambah tersedianya alat ibadah seperti sajadah dan mukena.Â
Di Puncak Sosok, pengunjung tidak perlu khawatir akan tempat duduk yang tersedia. Puncak Sosok menyediakan jumlah kursi taman yang tidak sedikit dan beberapa gazebo di tepi pagar gardu pandang.Â
Pengunjung juga diperbolehkan membawa tikar sendiri jika menghendaki duduk lesehan. Bahkan, tersedianya panggung live music menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk mendatangi Puncak Sosok ini. Â
Pengunjung juga tidak perlu khawatir jika merasa haus ataupun lapar, karena terdapat food court yang menawarkan makanan dan minuman yang dibandrol dengan harga murah. Menu yang tersedia, yaitu gorengan, Indomie, snack makanan ringan, dan menu angkringan yang bermacam-macam.Â
Hal yang tak kalah penting dan membuat pengunjung tertarik adalah warung-warung food court ini berjajar rapi berbentuk gubuk dari bambu yang dapat dijadikan spot berfoto.Â