DEMAK, Batursari - Pandemi COVID-19 yang terjadi menyebabkan banyak aktivitas dilakukan secara daring. Tidak hanya pada sektor perekonomian yang mengalami gangguan namun masih banyak sektor lain yang terkena dampak juga seperti pendidikan yang mengalami dampak yang luar biasa.Â
Kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat menjadi salah gerakan nasional dan pembanguan masyarakat dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi.Â
Diketahui bahwa PKK mempunyai peran sebagai fasilitator masyarakat dalam penghubung dan penggerak masih dalam kondisi belum optimal.Â
Desa Batursari merupakan desa yang berada di kecamatan Mranggen wilayah barat daya Kabupaten Demak. Pada RW 21, Desa Batursari telah dilaksanakan program "Pendidikan dan Keterampilan" dengan memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti menanam tanaman obat keluarga dan melakukan budidaya pembesaran ikan yang dapat dimanfaatkan minimal untuk kebutuhan keluarga.Â
Program "Pendidikan dan Keterampilan" ini bertujuan untuk memperhatikan, dan menjaga serta memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijaksana serta untuk menjaga lingkungan tempat tinggal.Â
Program PKK mengenai "Pendidikan dan Keterampilan" ini bertujuan agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuannya yang berkaitan dengan pengetahuan, kesadaran dan keterampilan keluarga serta berfungsi untuk meningkatkan mutu setiap anggota keluarga.Â
Pada program "Pendidikan dan Keterampilan" ini dapat diterapkan berapa kegiatan pelatihan, pelatihan ini bertujuan untuk membuat masyarakat agar lebih produktif dan kreatif agar tetap dapat mendapatkan hasil yang dapat dimanfaatkan bagi kebutuhan keluarga atau bahkan dapat dijadikan sebagai tambahan penghasilan dimasa pandemi saat ini.
Dalam pelaksanaan program pelaksanaan awal dilakukan penerjunan ke lokasi dengan maksud untuk mengetahui tempat serta ukuran MMT akan di pasang. Kemudian mencari literature mengenai program pokok PKK terutama pada bagian "Pendidikan dan Keterampilan".Â
Selanjutnya dilakukan pembuatan dan pengeditan design MMT dilanjutkan dengan pengecekan sebelum dilakukan percetakan. Langkah yang terakhir adalah pencetakan MMT dan pemasangan pada lingkungan RW 21 Desa Batursari.Â
Pada saat pemasangan MMT, dilakukan beberapa kegiatan terlebih dahulu seperti merapikan dan melakukan pembersihan disekitar area lapangan agar membuat tampilan dari MMT tersebut agar terlihat jelas dan rapih. Hal tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian warga mengenai poin penting yang ada di dalam MMT.Â