Kemudian hal terakhir yang kuingat adalah punggungmu yang kuyup menjauh pergi.
Ah, hujan. Seperti sebuah kamera yang memotret setiap kebersamaan kita, menyimpannya hingga tetesan air itu turun dan menguarkan kembali kenangan-kenangan yang sudah tersimpan rapi itu.
***
Foto diambi dari sini
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!