Kemudian hal terakhir yang kuingat adalah punggungmu yang kuyup menjauh pergi.
Ah, hujan. Seperti sebuah kamera yang memotret setiap kebersamaan kita, menyimpannya hingga tetesan air itu turun dan menguarkan kembali kenangan-kenangan yang sudah tersimpan rapi itu.
***
Foto diambi dari sini
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!