Mohon tunggu...
Nur Restiani
Nur Restiani Mohon Tunggu... -

My God my Future

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Sabtu

29 Desember 2013   20:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam Sabtu Bapak ngajak aku

Ada dhalang Ki Pentos dari Sleman

Ada sindhen Nyi Sari dari Banjar

Sruling didendang

Gendhangditabuh

Jalan satu-satu di tanah Lurah Duku

Ada Jarwo, ada juga Endhang

Lihat Jarwo !

Minumnya kopi hitam

Tanganya menari, matanya terpejam

Kalau Endhang masih saja jual kembang

Ada lagi Tinah maunya dipanggil Marti

Teteknya besar, bokongnya juga besar

Tinah memang“jualan”

“jual” semuanya asal bisa pegang benggol

Siter mengejang di bawah purnama

Semuanya menari, semuanya menyanyi

E..lo...E...Lo...

Padhang wulan njur tangi o

E..lo.. E..Lo..

Padhang wulan

Yo surak o

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun