Kepanjen, 2024 -- Mahasiswa dari Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran melaksanakan program kerja asistensi mengajar di SMK Cendika Bangsa Kepanjen dengan misi utama digitalisasi perpustakaan sekolah. Program ini bertujuan untuk mempermudah proses pencarian dan peminjaman buku bagi para siswa dan guru.
Kegiatan yang berlangsung dari bulan april akhir hingga juni awal ini diinisiasi sebagai bagian dari program kerja jurusan dan dilakukan di bawah pengawasan langsung Ibu Diyan Ranna Sarinah Amin, S.Pd, Kepala Perpustakaan SMK Cendika Bangsa. Digitalisasi perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan perpustakaan, mendukung kebutuhan informasi, serta mempromosikan budaya membaca di kalangan siswa.
Selama tiga bulan, mahasiswa bekerja keras untuk memastikan perpustakaan dapat berfungsi lebih optimal dengan sistem digital. Kegiatan dimulai dengan penyampulan buku, yang bertujuan untuk melindungi buku dari kerusakan. Selanjutnya, mahasiswa melakukan pembersihan rak dan buku, memastikan bahwa seluruh koleksi perpustakaan dalam kondisi baik dan tertata rapi.
Tahap berikutnya adalah penataan buku, di mana buku-buku disusun ulang berdasarkan kategori dan genre untuk memudahkan pencarian. Setelah itu, data buku dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam sistem digital, mencakup informasi seperti judul, pengarang, penerbit, dan tahun terbit. Penamaan rak buku juga dilakukan untuk memberikan panduan yang jelas bagi pengguna perpustakaan.
Salah satu inovasi utama dari program ini adalah pembuatan akun Instagram khusus untuk perpustakaan SMK Cendika Bangsa. Melalui platform ini, siswa dan guru dapat mengakses informasi terbaru mengenai koleksi buku, rekomendasi bacaan, serta kegiatan dan acara yang diadakan oleh perpustakaan. Akun instagram tersebut ialah @perpustakaansmkcb24
Ibu Diyan mengapresiasi inisiatif ini dan mengungkapkan bahwa digitalisasi perpustakaan adalah langkah penting dalam modernisasi fasilitas sekolah. "Dengan sistem perpustakaan digital, siswa dapat mencari buku yang mereka butuhkan dengan lebih cepat dan mudah, baik melalui komputer yang tersedia di perpustakaan maupun melalui perangkat pribadi mereka," ujar Ibu Dian.
Salah satu mahasiswa, "Kami berharap sistem digital ini akan memudahkan para siswa dan guru dalam mencari buku, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari buku secara manual, dan meningkatkan efisiensi operasional perpustakaan."
Program digitalisasi perpustakaan ini juga diharapkan menjadi model bagi sekolah lain dalam mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan layanan perpustakaan. SMK Cendika Bangsa Kepanjen berharap bahwa proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia digital di masa depan.
Dengan berakhirnya program ini, SMK Cendika Bangsa kini memiliki perpustakaan digital yang siap melayani kebutuhan informasi dan pendidikan seluruh warga sekolah. Upaya ini menunjukkan komitmen sekolah dan mahasiswa dalam memajukan pendidikan melalui teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H