Di samping program BOS, pemerintah SBY juga menyediakan Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk jenjang SD hingga SMA, dan Beasiswa Bidik Misi untuk mahasiswa, guna membantu keluarga miskin. Jumlah siswa penerima BSM tahun 2013 tercatat 16 juta siswa dengan anggaran Rp 6 triliun.
Sementara jumlah penerima beasiswa Bidik Misi tahun 2009 -- 2013 tercatat 91.412 mahasiswa dengan alokasi anggaran Rp 914,12 miliar. Adanya BSM dan beasiswa tersebut semakin memudahkan siswa dari keluarga miskin untuk terus mengenyam pendidikan sehingga diharapkan bisa memotong mata rantai kemiskinan.
Terobosan seperti inilah yang kurang dirasakan oleh masyarakat saat ini. Memang, program-program serupa masih tetap berjalan, tapi sayangnya tak ada perbaikan, apalagi penambahan. Bahkan terkesan menjadi kurang tepat sasaran, lantaran meningkatnya jumlah anak tak sekolah dari tahun ke tahun.
Inilah salah satu keunggulan pemerintahan SBY. Mereka sangat memperhatikan bidang pendidikan, demi mencerdaskan generasi masa depan bangsa ini. Wajar jika kini rakyat rindu dipimpin pemerintahan seperti ini.
Mungkin, kalau nanti SBY dan Partai Demokrat, partai politik yang dipimpinnya, kembali ke pemerintahan, program-program pro rakyat seperti ini terus ditingkatkan. Apalagi, di beberapa kesempatan SBY juga berjanji, akan menghidupkan kembali kebijakan yang dulu bermanfaat, dan meningkatkan program yang sudah ada. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H