Mohon tunggu...
Resti Sari
Resti Sari Mohon Tunggu... Perawat - tie

Penulis amatir, pengkhayal profesional

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rezim SBY Lebih Represif, Benarkah?

29 Agustus 2018   12:43 Diperbarui: 29 Agustus 2018   13:10 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demo Kerbau SiBuYa

Terakhir, pada 100 hari Pemerintahan SBY-Boediono yakni tanggal 28 Januari 2010, aktivis Yosef Rizal membawa seekor kerbau ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Di kerbau yang ia bawa itu terdapat foto SBY dan tulisan dengan cat putih "SiBuYa". Banyak yang berang dengan aksi ini karena tidak beretika menyamakan manusia dengan binatang. Apalagi yang disindir ini adalah seorang presiden, simbol negara.

SBY jelas kesal saat itu. Namun meski dilecehkan, ia tidak pernah melakukan tindakan represif terhadap para pendemo itu. Mereka dibiarkan bebas menyuarakan aspirasi. Jika ada yang salah, pemerintah juga menempuh jalur yang benar, sesuai koridor hukum yang berlaku. Seperti melaporkan kepada pihak kepolisian, bukan menggelar aksi tandingan, atau menurunkan preman bayaran.

Ini terbukti, seminggu setelah peristiwa tersebut, Yosef kembali turun ke jalan untuk meminta SBY-Boediono dipecat. Ia tidak mendapat perlakuan represif dari aparat dalam aksi-aksinya itu. Karena saat itu pemerintah SBY sadar, demokrasi memang berisik.

Jadi, apakah Irma masih ingin juga membandingkan dengan sikap demokrasi yang dianut pemerintah saat ini? Lebih baik berpikirlah dua kali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun