A. Guru memberikan penjelasan dengan mencampurkan unsur cerita, maksudnya saat guru melakukan penjelasan lebih baik juga menambahkan unsur cerita sesuai dengan kehidupannya tak guna menarik perhatian siswa dan memudahkan mereka dalam memahami materi.Â
B. Menggunakan media pembelajaran yang kreatif, maksudnya membuat sebuah inovasi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan misalnya membuat PPT interaktif dan pada akhir membuat sebuah kuis tanya jawab dan adanya reward dan punishment punishment.
C. Mengajak peserta didik langsung ikut andil dalam materi, maksudnya mengajak salah satu atau beberapa siswa maju ke depan untuk dijadikan contoh atau mencontohkan dan juga bisa guru membuat sebuah masalah yang berhubungan dengan materi secara langsung dan dipraktekkan kepada siswa yang ditunjuk.
D. Memberikan pengetahuan secara nyata, maksudnya dengan memberikan video nyata tentang pembelajaran PKN di kehidupan sehari-hari dengan menunjukkan video melalui laptop atau jika ada melalui proyektor. Dengan memberi rangsangan video perilaku atau tindakan tentang pembelajaran yang sedang dibahas membuat siswa semakin paham tentang pentingnya belajar PKN dan penerapannya di kehidupan sehari-hari.
E. Membuat kelompok pemecah masalah, maksudnya guru membuat kelompok kecil yang akan diberi kasus kecil seperti pengalaman pengamalan Pancasila kemudian setiap kelompok mempresentasikan atau mempraktekkan masalah yang diterima dan bagaimana pemecah masalah secara singkatnya.
Dengan adanya beberapa metode kecil yang ada di atas, diharapkan dapat membantu guru dan orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran PKN atau pelajaran yang lain. Demikian artikel ini ditulis jika ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan mohon dimaklumi.
Resti Ayu W/PGSD/UNU Blitar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H