Universitas pendidikan indonesia (UPI) turut serta mendukung program dari pemerintah mengenai  SDG's desa, pembangunan berkelanjutan dengan mengirimkan mahasiswa ke desa-desa dalam program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan Tema  "Membangun Eksistensi Desa Berbasis SDG's". Salah satu desa yang ditempati oleh mahasiswa KKN UPI adalah desa Cigadog, kecamatan Sucinaraja.Â
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UPI yaitu mengadakan program Jumat bersih dan Minggu Sehat yang masuk kedalam 18 role pembangunan berkelanjutan nomor 3 dan 12 Â yaitu desa sehat dan sejahtera, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan. Mahasiswa KKN bersama dengan warga saling membantu untuk menyukseskan program ini demi kepentingan bersama.
Pada hari Jumat (11/08) dilaksanakan program Jumat bersih yang diawali dengan membersihkan lingkungan sekitar pekarangan rumah warga masing-masing, kemudian membersihkan badan jalan dan pekarangan masjid dari tanaman liar dan sampah. Setelah itu mahasiswa KKN beserta masyarakat membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di selokan yang dapat menyebabkan air selokan menjadi kotor dan saluran nya menjadi tersendat. Tidak lupa juga mahasiswa mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah basah dan sampah kering. Sehingga dalam praktek Jumat bersih ini masyarakat diberikan masing-masing trash bag untuk tempat sampah basah dan kering agar tidak tercampur.
Selain diadakannya Jumat bersih, mahasiswa juga mengadakan Minggu sehat dengan melaksanakan kegiatan senam bersama. Kegiatan senam ini dipimpin oleh salah satu mahasiswa KKN sebagai instruktur senam. Warga yang mengikuti kegiatan ini didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak karena bapak-bapak sibuk bekerja di kebun mereka. Kegiatan Minggu Sehat ini diadakan mengingat tidak adanya program menjaga kesehatan di desa Cigadog. Para warga sibuk pergi ke kebun setiap harinya untuk merawat tanaman mereka, sehingga tidak ada waktu untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga.
Dalam kegiatan Jumat bersih dan Minggu Sehat ini mahasiswa bekerja sama dengan RW dan tokoh masyarakat setempat agar dapat mengajak warga lebih antusias lagi dalam mengikuti program ini. Selain itu, mahasiswa juga gencar mengajak warga untuk mengikuti program Jumat Bersih ini dalam berbagai kegiatan seperti dalam pengajian rutin yang diselenggarakan pada beberapa masjid.
 "Warga merasa terbantu dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa, kegiatan tersebut membuat warga sadar pentingnya kebersihan, dan menghidupkan kembali kegiatan jumat bersih yang sebelumnya pernah mati akibat dampak dari covid 19  " ujar bapak Wahid ketua rw 06 salah satu tokoh masyarakat yang ada di kampung Cirendang.
Dengan pengadaan kembali kegiatan jumat bersih dan minggu sehat ini diharapkan warga dapat lebih sadar terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan menjadi tanggung jawab bersama serta dapat terus melaksanakan kegiatan ini setelah kegiatan KKN berakhir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H