Mohon tunggu...
Ressa Alfonia
Ressa Alfonia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peternakan- FPP UNDIP

Fakultas Peternakan dan Pertanian- Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Undip: Begini Uji Boraks pada Bakso Secara Alami!

10 Februari 2022   16:50 Diperbarui: 10 Februari 2022   17:00 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendeteksi ada tidaknya kandungan boraks.

Boraks atau natrium tetraborat merupakan bahan kimia yang sering dipakai sebagai bahan tambahan dalam pembuatan tekstil. Selain itu, juga dipakai untuk pengawetan kayu. Meski begitu, boraks juga kerap ditambahkan ke dalam masakan seperti pembuatan bakso untuk menambah kekenyalan.

Bukan hanya kenyal, bakso akan awet dan menimbulkan bau yang menyengat. Ciri-ciri bakso yang mengandung boraks biasanya akan berubah warna menjadi putih, sednagkan untuk mie akan terlihat mengkilat seperti berlumur minyak. Tentu saja, hal ini akan berbahaya bagi tubuh apabila terlalu banyak mengonsumsi bakso yang memiliki kandungan boraks yang tinggi.

Penjual makanan seperti bakso dan mie ayam biasanya akan menggunakan garam bleng  sebagai pengganti boraks. Kenapa? karena, bleng merupakan bentuk tidak murni dari boraks. 

Meski tidak murni, penggunaan yang terlalu berlebihan juga berdampak bagi kesehatan. jika mengonsumsi makanan yang mengandung boraks sedikit demi sedikit akan mengakibatkan terjadi akumulasi bahan kimia dalam boraks yang bersifat karsinogen yang dapat menyebabkan pusing, mual hingga muntah, mencret, kejang perut dan hilangnya nafsu makan.

Mahasiswa KKN UNDIP TIM I Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, mengadakan sosialisasi terkait pentingnya mengenali makanan yang mengandung boraks dan memberikan trik mendeteksi boraks dengan bahan alami. 

Sosialisasi ini dilatar belakangi akibat konsumsi makanan seperti bakso, sosis dan olahan produk hasil ternak lain sangat digemari anak-anak hingga orang dewasa sebagai lauk ataupun cemilan. 

Sehingga pentingnya sosialisasi ini untuk menjaga kesehatan dan memilih produk makanan secara aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

Kunyit merupakan salah satu rempah penyedap rasa masakan, bahan pembuatan jamu, dan bahan pewarna alami. Dikenal sebagai obat alami yang dapat meredakan rasa gatal. Ternyata, kunyit juga dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks.

Kurkumin pada kunyit akan bereaksi dengan boraks (asam borat) sehingga membentuk senyawa kompleks warna rosa atau yang sering disebut kelat rosasianin yaitu zat yang berwarna merah.

Begini cara mendeteksi boraks dalam bakso dengan kunyit!

1. Siapkan beberapa tusuk gigi dan kunyit

2. Haluskan kunyit dengan diparut atau diblender, lalu tambahkan sedikit air

3. Rendam tusuk gigi kedalam kunyit yang sudah dihaluskan, diamkan hingga beberapa saat atau sampai berwarna kuning

4. Ambil tusuk gigi dari rendaman kunyit, usahakan tusuk gigi tidak terlalu mengering. lalu tancapkan tusuk gigi pada bakso.

5. Amati perubahan pada tusuk gigi

Dokpri
Dokpri

Jika tusuk gigi berubah warna menjadi merah bata, maka bakso tersebut mengandung boraks. Tusuk gigi akan tetap berwarna kuning apabila bakso tidak mengandung boraks yang artinya tidak ada reaksi antara kurkumin pada kunyit dengan boraks.

mudah bukan? mau mencoba di rumah?

Penulis : Ressa Alfonia (Peternakan-FPP)

Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Rudy Hartanto, S. Pt., M. P., Ph. D., IPM.

Lokasi : Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Semarang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun