Mohon tunggu...
Reski Mainaki
Reski Mainaki Mohon Tunggu... Lainnya - Reski

23

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Wisata Puncak Mengalami Kemacetan 3 Hari Ini

1 Maret 2022   10:24 Diperbarui: 1 Maret 2022   10:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih jalur jalan raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat libur akhir pekan 27-28 Februari lalu. Kisaran ribuan kendaraan terhenti diberbagai titik sehingga terjadi kemacetan total mencapai 12 jam(minggu)

Kemacetan terjadi di jalur yang menuju Puncak maupun arah Jakarta. Bahkan, kendaraan sempat terjebak kemacetan ber jam jam hingga dini hari.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menyampaikan bahwa kemacetan tak lepas dari lonjakan pengunjung imbas libur panjang. (Menurut ccn Indonesia)

dan PT Jasa Marga (Persero) juga mencatat sebanyak 485ribuan kendaraan roda empat (mobil) meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 libur Isra Miraj yang dimulai pada Jumat (25/2) hingga Minggu (27/2).

Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 27% dibandingkan periode normal dengan total 382ribu kendaraan.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana juga mengatakan ada 10 kendaraan yang mogok sehingga kemacetan tak terhindarkan (dilansir dalam kompas. com)

Pengamat perjalanan puncak dari desa bedahan sawangan depok Sendi Anwari mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan Puncak pasti menjadi tujuan favorit masyarakat JABODETABEK meski kerap macet saat hari libur.

"Karena hijau, udara yang segar, dan fresh maka orang menjadi bahagia. Maka ada kenikmatan-kenikmatan tertentu khususnya dalam hal kebersamaan. Misalnya bareng membakar jagung, kalo membakar jagungnya di Puncak dengan di sawanhan pasti view nya berbeda," kata sendi dalam ceritanya.

Selain itu bagi dia Puncak juga menawarkan suasana nyaman dan mewah, serta suasana yang tidak pernah didapatkan di lokasi lain yaitu rasa kebebasan.

Dan kebebasan itu tidak ada di tempat lain. Menurut saya ini menarik dicermati jika ditelusuri lebih jauh. Ini yang saya kira puncak menjadi daya tarik. Ini implikasinya terhadap transportasi terjadi kemacetan, (kata sendi sambil menyeruput kopinya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun