Ramadan datang semua senang, Ramadan datang semua riang, Ramadan datang semua tenang.
Selain itu semua, menyambut Ramadan harus juga dengan rasa syukur, apalagi kita hidup di Indonesia yang aman damai dan tentram tanpa ada suatu konflik.
Ada terdapat beberapa hadis dan surat dalam Al-Quran yang membahas tentang bersyukur. Rasa bersyukur tersebut bisa dikatkan dengan datangnya bulan Ramadan.
Kita harus selalu bersyukur, apalagi sebentar lagi menyambut bulan yang suci. Menyambut Ramadan dengan rasa syukur akan membuat kita lebih menghargai nikmat yang diberikan Allah kepada kita.
Bersyukur membuat hati menjadi lebih tentram dan pikiran lebih positif, serta membuka pintu rezeki dan keberkahan yang lebih besar. Sebagai umat muslim kita harus senantiasa mengingat Allah.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku," (QS Al-Baqarah: 152).
Selain itu terdapat juga sebuah Hadis yang membahas tentang rasa syukur ketika makan. Pada dasarnya syukur akan menjadi lebih berkah tanpa kita sadari.
Baca juga: Menyampaikan Kebaikan Sebelum RamadanOrang makan yang bersyukur adalah seperti kedudukan orang yang berpuasa yang sabar. (HR Imam Bukhari, At-Tirmidzi, dll)
Dalam suasana Ramadan yang penuh ibadah dan kekhusyukan, rasa syukur akan membantu seseorang untuk menjalani ibadah dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.Â
Jika konteksnya Ramadan, rasa syukur akan membuat seseorang lebih bersyukur atas nikmat berupa kesempatan untuk berpuasa dan beribadah di bulan yang penuh berkah ini.Â
Bersyukur mampu membuat seseorang akan lebih termotivasi untuk memperbanyak ibadah, berbuat kebaikan, dan meningkatkan kualitas ibadahnya selama Ramadan.
Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya. (HR Muslim)
Bersyukurlah untuk apa yang dimiliki, jika seseorang fokus pada apa yang tidak  dimiliki, maka tidak akan pernah memiliki cukup.
Bersyukur tidak hanya adalah sikap terbaik, tetapi merupakan kunci untuk mengakses kehidupan yang lebih baik.Â
Akhir kata, jangan pernah lelah bersyukur, karena bersyukur membuka pintu rezeki yang lebih besar. Mari bersyukur menyambut bulan Ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H