Mohon tunggu...
Resita Nifada Hanifiaaa
Resita Nifada Hanifiaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang

Resita Nifada Hanifia Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memori Daya Ingat Al Quran dalam Perspektif Islam

7 Juni 2021   18:22 Diperbarui: 7 Juni 2021   18:29 2841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara meningkatkan hafalan al-quran dalam perspektif islam

Al-Quran adalah kitab suci umat islam yang diyakini sebagai wahyu dari Allah kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril sebagai petunjuk umat manusia. Al-Quran diturunkan dalam bentuk bahasa arab yang terdiri dari 30 juz,114 surat dan 6000 lebih ayat. Berbeda dengan kitab suci dari agama lain yang tidak dihafalkan oleh pengikutnya, Al-Quran banyak dihafalkan oleh umat islam. Ada beberapa cara untuk meningkatkan hafalan Al-Quran sebagai berikut:

1.Ikhlas dan tulus niat dari hati , ikhlas merupakan motivasi yang tinggi dalam islam untuk ikhlas dalam mengerjakan segala sesuatu kebaikan yang dilakukan.

2.Didalam menghafal disarankan untuk memakai satu mushaf al-quran untuk memudahkan memorisasikan secara visual

3.Sebelum menghafal al-quran harus memperbaiki tanda bacaan al-quran. Apabila tidak dilakukan maka jika terjadi kesalahan dalam menghafal maka memori akan sulit diubah dengan memori baru. Informasi yang telah dimasuki long term memory akan sulit digantikan dengan yang baru. Sehingga belajar tahsin atau memperbaiki bacaan sangat dianjurkan sebelum menghafal al-quran.

4.Pemilihan waktu yang tepat untuk menghafal atau mengulang hafalan al-quran.

5.Pemilihan tempat yang tenang karena mempengaruhi susana hati untuk lebih berkonsentrasi.

6.Mengulang-ulang hafalan akan memindahkan dari sensory memory menuju short term memory. Apabila terus menerus akan pindah menjadi long term memory. Menghafal secara rutin Dengan demikian hafalan terjaga lebih lama.

Seseorang yang akan mengahafal al-quran juga harus mempunyai motivasi yang kuat untuk memudahkan untuk mengingat informasi. Daya hafalan Al-Quran dapat mengunakan berbagai teknik diiringi dengan motivasi yang kuat untuk menghafalkannya karena untuk menjaga konsistensi hafalan. motivasi yang dimaksud disini adalah ikhlas untuk mengerjakan kebaikan dengan mengingat segala apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. 

Dan sebagai seorang muslim dalam ajaran islam dianjurkan mengingat tempat kita kembali yaitu akhirat, Bertemu dengan kematian maka hendaklah kita mengingat tentang kematian, sehingga kita selalu memperbarui ingatan atau memori

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun