Tanggal 10 januari 2025 salah satu sekolah dikalimantan barat melakukan reboisasi terhadap tanaman yang dikirakan sudah berumur lebih dari 20 tahun untuk mengaktisifasi terjadinya kerusakan seperti pohon yang mulai merimbun dan akhirnya bisa mematahkan batangngnya sendiri dikarenakan dahan yang sudah tidak kuat menahan beratnya cabang dan ditakutkan memakan ruang atau merambat diluar area penanaman oleh karna itulah dilakukan sistem reboisasi terhadap lingkunggan sekolahÂ
Tidak hanya karna inggin dilakukan sistem reboisasi tetapi juga pembuatan taman mini untuk mempercantik lingkunggan alam sistem adiwiyata dihadir untuk membuka kesadaran pelajar akan pentingnya lingkunggan alam bagi keberlangsunggan hidup manusia dan hewan karna sebagain dari oksigen disumbangkan oleh alam untuk terus memasok kehidupan agar terus terjagaÂ
Proses penanaman juga memperhatikan media dan jenis tanah yang akan dijadikan media untuk penyemaian bibit tanaman yang nantinya akan menjadi awal bagi tanaman berkembang media tanaman yang digunakan biasanya bersifat alami seperti pencampuran sekam padi kotoran sapi atau unggas dan tanah yang sudah dibakar untuk memelihara unsur hara untuk proses perkembanggan cikal bakal dari tanamamÂ
Siatem adiwiyata dihadir kan untuk membanggun kesadaran dan menjadi pelajaran yang bisa membangun karakter yang lebih baik dan peduli terhadap lingkungan dan sekitar berikut sekilas rangkuman tentang adiwiyata,
 Sistem Adiwiyata adalah konsep pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memadukan nilai-nilai budaya dan lingkungan hidup. Tujuannya adalah:
Tujuan
1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
2. Mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan.
Pastinya setelah suatu sistem diciptakan akan memiliki tujan nya sendiri dan maksud agar tujuann tersebut dapat di jadikan sebagai kebiasaan baik dan diharapkan kelak agar setiap individu yang telah memahami diwiyata dapat menerapkannya dikehidupan seterusnya berikut karakter ristik dari adiwiyata
Karakteristik
1. Berbasis komunitas dan lingkungan.
2. Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan lingkungan dalam kurikulum.
3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat.
Adiwiyata telah dibanggun oleh beberapa lembaga pendidikan yang bertujuan untuk pemeliharaaan lingkunggan dan kesadaran tentang hubunggan antar manusia dan alam sesungguhnya saling menguntungkan
Sejarah
Konsep Adiwiyata dikembangkan oleh:
1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1989).
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2007).
3. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2010).
Tokoh Pendiri
Beberapa tokoh yang berperan dalam pengembangan konsep Adiwiyata:
1. Prof. Dr. Daoed Joesoef (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1989-1993).
2. Prof. Dr. Juwono Sudarsono (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993-1998).
3. Prof. Dr. Fasli Jalal (Menteri Pendidikan Nasional 2001-2004).
Sumber
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
3. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.
4. Situs resmi Adiwiyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H