Perkembangkan teknologi 5G diindonesia  seperti yang kita ketahui diindonesia sebelumnya teknologi yang umum digunakan adalah 4G dan menjadi  layanan paling cepat yang dapat kita gunakan, tetapi akhirnya telkomsel meluncurkan layanan teknologi terbaru mereka yaitu 5G pertama diindonesia tepatnya pada mei 2021 kemaren
Diikuti perluasan operator lainya juga meluncurkan layanan 5G yaitu operator seperti indosat Ooredoo hutchison (lOH), XL, dan smartfren
Dan ternyata teknologi layanan 5G telah diperluas dimana menjangkau lebih dari 100 kota diindonesia, dimana denggan adanya layanan 5G ini pastinya akan sanggat membantu dalam perkembangan teknologi yang mengunakan layanan 5G ini salah satunya menghadirkan pengalaman internet yang lebih stabil ,dan kecepatan nya pun 10-20 kali lebih cepat dari layanan sebelumnya yaitu 4G, dan pastinya mendukung lebih banyak perangkat
Dan manfaat teknologi dari layanan 5G ini sanggat berguna bagi kegiatan yang aktif bagi kita semua yaitu meningkatkan prokduktivitas:
 dimana efisiensi bisnis dan industri pastinya lebih meningkat dari sebelumnya ,
 pelayanan kesehatan : mendukung telemedisin dan layanan kesehatan jarak jauh ,
 Dan apa sih telemedisin dan layanan kesehatan jarak jauh itu   Telemedisin dan layanan kesehatan jarak jauh adalah pelayanan kesehatan yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi untuk menyampaikan layanan kesehatan kepada pasien yang berada di lokasi yang berbeda dari penyedia layanan kesehatan.
Tujuan
1. Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan.
2. Mengurangi biaya perawatan kesehatan.
3. Meningkatkan efisiensi waktu dan sumber daya.
4. Membantu pasien yang sulit mengakses layanan kesehatan secara langsung.
Jenis Layanan
1. Konsultasi dokter-pasien melalui video call atau telepon.
2. Pemeriksaan kesehatan jarak jauh menggunakan perangkat medis.
3. Pengiriman resep obat secara elektronik.
4. Pemantauan kondisi kesehatan pasien secara real-time.
5. Edukasi kesehatan dan pencegahan penyakit.
Teknologi yang Digunakan
1. Platform telemedisin seperti Halodoc, KlikDokter, dan SehatQ.
2. Aplikasi video conferencing seperti Zoom dan Google Meet.
3. Sistem informasi kesehatan elektronik (EHR).
4. Perangkat medis portabel seperti pulse oximeter dan glucometer.
5. Jaringan internet dan 5G.
Kelebihan
1. Menghemat waktu dan biaya.
2. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
3. Memperluas cakupan layanan kesehatan.
4. Mengurangi risiko penyebaran penyakit.
5. Meningkatkan kenyamanan pasien
Â
Manfaat berikutnya
 Menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif  berikut penjelasan tentang pengalaman belajar yang lebih aktif atau interaktif   Pengalaman belajar yang lebih interaktif adalah proses pembelajaran yang melibatkan aktivitas dan interaksi langsung antara siswa, guru, dan materi pelajaran. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan membangun minat siswa.
Karakteristik
1. Partisipasi aktif siswa.
2. Interaksi langsung dengan materi pelajaran.
3. Penggunaan teknologi (aplikasi, game, simulasi).
4. Diskusi dan kolaborasi.
5. Umpan balik langsung.
6. Fleksibilitas dan kesesuaian dengan kebutuhan siswa.
Contoh
1. Pembelajaran berbasis proyek.
2. Simulasi laboratorium virtual.
3. Game edukatif.
4. Diskusi online.
5. Video konferensi.
6. Aplikasi pembelajaran seperti Duolingo, Kahoot, dan Quizlet.
Manfaat
1. Meningkatkan motivasi belajar.
2. Membangun keterampilan berpikir kritis.
3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
4. Meningkatkan retensi pengetahuan.
5. Mengurangi kebosanan.
6. Membuat pembelajaran lebih menyenangkan.
Teknologi yang Mendukung
1. Learning Management System (LMS).
2. Platform pembelajaran online (Moodle, Blackboard).
3. Aplikasi kolaborasi (Google Workspace, Microsoft Teams).
4. Perangkat virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
5. Jaringan internet dan 5G.
Contoh Pengalaman Belajar Interaktif di Indonesia
1. Program Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) dari Kemendikbud.
2. Platform pembelajaran online Rumah Belajar.
3. Aplikasi pembelajaran seperti Zenius, Ruangguru, dan Quipper.
Tetapi tidak hanya manfaat jaringgan 5G yang menjadi konteks kali ini ternyata mereka yg juga mengalami tantanggan
Dimana pembangunan teknologi 5G juga pastinya membutuhkan biaya yang besar ,dan ketersediannya jaringgan 5G juga ternyata belum merata keseIuruhan  indonesia ,dan meskipun kecepatannya bisa sampai 10-20 kali lebih cepat dari 4G kualitas jaringgan masih ada yang bermasaIah di beberapa daerahÂ
Perkiraan Masa Depan
1. Pertumbuhan: Jumlah pengguna 5G di Indonesia diprediksi mencapai 20 juta pada 2025.
2. Investasi: Operator seluler berencana menginvestasikan Rp 100 triliun untuk pengembangan 5G.
3. Regulasi: Pemerintah terus mengembangkan regulasi untuk mendukung perkembangan 5G.
Sumber:
1. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
2. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)
3. Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H