Mohon tunggu...
WAHYUNI SU
WAHYUNI SU Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku, jurnalis web, penerjemah ('translator'), editor ... masih terus belajar tentang segala sesuatu

'... memegang teguh disiplin lahir dan batin,percaya pada diri sendiri, dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan'

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ratu Elizabeth Kebanjiran Hadiah Gara-gara Meghan Markle

30 Maret 2021   16:40 Diperbarui: 30 Maret 2021   17:23 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin memang tidak selalu bertiup ke arah yang sama. Setelah menjadi bulan-bulanan kritik paska wawancara kontroversial Meghan Markle-Harry dan Oprah Winfrey yang ditayangkan perdana di AS pada Minggu (7/3) silam yang membeberkan adanya 'tindakan rasis' dan 'tidak adanya dukungan moral bagi Meghan yang mengalami gangguan kesehatan mental' di lingkup keluarga Kerajaan Inggris, akhirnya Ratu Elizabeth II bisa bernapas lebih lega. Kenapa ?

Mirror memberitakan bahwa 'sumber mengatakan bahwa berkarung-karung surat, kartu ucapan, dan hadiah dikirim ke Windsor Castle setiap hari' dan Ratu dikabarkan merasa senang dengan curahan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat itu (Marie Claire, 28 Maret 2021).

Lady in Waiting (semacam asisten pribadi) Ratu, Dame Mary Morrison, dilaporkan membalas semua surat yang datang, bahkan memberikan tanggapan personal kepada beberapa pengirimnya.

Sejak wawancara ditayangkan, segala isu yang muncul dari tayangan khusus berdurasi 90 menit itu telah  mendominasi percakapan di antara banyak penggemar kerajaan. Sementara keluarga Sussex (Meghan-Harry) menikmati curahan dukungan dari banyak penggemar mereka, ternyata Ratu pun mengalami hal yang sama. Suami Ratu, Pangeran Philip, pun dilaporkan "senang" menerima pesan dukungan dari publik tersebut.

Sumber The Mail on Sunday menekankan bahwa lonjakan surat dari publik ini tidak hanya terjadi setelah wawancara pasangan Sussex dan sama sekali bukan sesuatu yang unik,"Kami telah melihat lonjakan korespondensi setelah wawancara  (Meghan-Harry) , namun hal yang sama bisa saja terjadi untuk drama lainnya (yang berkaitan dengan keluarga kerajaan)."Sumber itu menjelaskan.

Pada 8 Maret, sehari setelah wawancara Harry dan Meghan ditayangkan, Ratu merilis pernyataan singkat melalui Istana Buckingham. Pernyataan tersebut mengakui bahwa ada beberapa masalah penting, termasuk rasisme, diangkat selama wawancara tersebut namun pernyatan tersebut tidak membahas secara spesifik (Marie Claire, 28 Maret 2021).

"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya begitu banyak tantangan dalam beberapa tahun terakhir bagi Harry dan Meghan."Demikian bunyi pernyataan itu,"Masalah yang diangkat, terutama (terkait) ras, sangatlah  memprihatinkan. Meskipun (kemungkinan ada) perbedaan tentang hal yang diingat, tetapi itu ditanggapi secara sangat serius dan akan ditangani secara pribadi oleh keluarga (kerajaan). Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun