merona cahaya jingga, takjubku atas dirimu
terpatung menggantung
diam suara terkurung
sebab aku tau
riuhnya langkahku
lahir dari badai,
ombak pun tak tenang.
kau adalah bulir hujan
membasah dengan ceria
disambut dalam setiap doa
awan melambai dari ketinggian