dari kalimat awan yang merangkul cahaya bulan
dibawanya pada sosoknya
ditindih dalam waktunya
memudar dibalut selimut waktu terang
Kesedihan Sang Mentari
By: Nurul Azmi
Tak seperti biasanya, pagi ini pun terasa dingin, angin sepoi berhembus mesra menyapa datangnya sang surya.Â
Tapi karena sang surya sampai saat ini belum menampakkan diri, angin pun mulai sepi menggoyangkan dedaunan. Seakan ia menyesal menunggu mentari untuk
menghangatkannya.Â
Dan angin pun bertanya ada apa dengan semua ini?
Ada apa dengan engkau ...