Mohon tunggu...
Resi Aji Mada
Resi Aji Mada Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan pribadi

Pernah menjalani pendidikan bidang studi Administrasi Negara di perguruan tinggi negeri di kota Surakarta. Pemerhati isu-isu sosial, politik, dan pemerintahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kotak Kosong "Berkedok" Calon Independen di Solo

9 Desember 2020   20:00 Diperbarui: 9 Desember 2020   20:00 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo menunjukkan masing-masing nomor urut undian dalam rapat pleno yang digelar KPU di Hotel Sunan Solo, Kamis (24/9/2020). Paslon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan nomor urut 1 dan paslon jalur perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mendapatkan nomor urut 2.(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Sepertinya sang banteng moncong putih masih memiliki tanduk yang cukup tajam untuk kuat menjaga kandangnya di kota Solo ini. Begitu pula kharisma dari Jokowi masih melekat cukup kuat di hati masyarakat, sehingga sosok anaknya (Gibran) masih diperhitungkan meski dianggap sebagai bentuk dinasti politik.

Perkawinan dua faktor itu pula yang menghasilkan angka 87-90% kemenangan meski masih berupa hasil perhitungan sementara, yang penulis kira sudah pasti juga akan menang. Nyatanya dinasti politik tak jadi momok yang ditakuti oleh warga Solo.

Mungkin warga solo melihat potensi dari seseorang yang masih cukup "bersih dari dosa politik", mengingat Gibran baru masuk berkecimpung di bidang politik tepat saat menyatakan keinginannya maju sebagai cawalkot di kota kelahirannya.

Mungkin pula warga solo menginginkan cara kerja seperti Jokowi dulu sewaktu masih menjadi walikota dan melihat potensi itu ada pada anaknya. Semoga Gibran mampu menepati segala janji dan rencana yang pernah dikemukakan sehingga dinasti politik tak lagi jadi sesuatu yang selalu berujung negatif.

Yang pasti, PDIP tetap menjadi kekuatan terbesar yang sudah merasuk sampai sendi-sendi kehidupan masyarakat kota Solo, dan belum ada yang bisa menggeser sampai detik ini.

Selamat melayani Gibran-Teguh, salam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun