APE untuk Kemampuan Kognitif Anak

Halo semuaaa kali ini saya akan membahas tentang APE untuk kemampuan kognitif anak. Disini ada yang tauu apa itu kognitif anak?? iyaaaaa bener sekali , jadi kognitif anak merupakan kemampuan  berfikir anak yang brhubungan dengan persepsi,  ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan. Dari sini teman-teman udah pada tau kan tentang kognitif. Kemampuan ini sudah di asa sejak kita kecil loo.

 Loh kok bisa? pas kecilkan kita masih belum tauu apa-apa:v. iyaps pertanyaan kita sama ya guys aku juga pas awal-awal belum mengetahui semua ini heheheh dan setelah saya pelajari akhirnya saya mulai memahaminya. 

jadi pada saat kita masih kecil maka disitulah awal kita mengenal lingkungan sekitar, mulai dari memperhatikan gerakan, memperhatikan muka ibu dan ayah, melihat benda-benda, merekam apa yang kita dengar, menunjukkan perilaku antisipatif, seperti mencari dan mengisap puting payudara atau botol susu, mengetahui sebab akibat, memasukan benda kedalam mulut, memindahkan barang, dan lain seagainya. 

Mungkin terlihat sederhana tetapi hal ini betul-betul sangat berpengaruhi perkembangan anak karena jika anak tidak bisa melkukan hal-hal tersebut sesuai usianya, maka perlu di pertanyakan.  

Itu yaaa manteman sekilas materi tentang kognitif, kita lanjut ke materi selanjutnya , yaitu alat permainan edukatif (APE) untuk perkembangan kognitif anak. Tentunya APE sangatlah penting buat anak terutama untuk perkembangannya, dengan APE akan mempermudah guru/orangtua dalam memberikan stimulus keanak. Salah satu permainan APE untuk kemampuan motorik anak yaitu:

• Puzzel

bermain puzzle merupakan permainan menyusun suatu bentuk atau gambar. Puzzle merupakan permainan yang dapat meningkatkan kognitif anak karena bermain puzzle anak akan mencoba memecahkan masalah yaitu menyusun gambar.  

Anak akan berusaha berfikir sehingga puzzel tersebut tersusun. Permainan ini sangat cocok buat anak karena tidak memakai energi yang banyak.Permainan puzzel juga dapat melatih konsentrasi anak dalam menyusun gambar serta kesabaran dalam menyelesaikannya.

• Balok cruissebarie

Balok cruissebarie. Salah satu bentuk alat permainan edukatif, permainan     ini     untuk mengembangkan  berhitung   pada   anak,   pengenalan  bilangan,  dan  untuk meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.

• Kotak  lambang  bilangan

Kotak  ini  berisikan  tulisan  atau  angka  1  sampai dengan  20.  Tujuannya  agar  anak  mengenal  lambang  bilangan  dan  belajar berhitung.     Penggunaan     kotak     lambang     bilangan     dilakukan     dalam mengenalkan  lambang  atau  model  bilangan  sehingga  anak  akan  terbiasa dengan lambang atau model bilangan tersebut. Permainan ini memiliki tujuan yang hampir sama dengan permainan balok cruissebarie.

• Pasak warna atau color pegboard

Pasak warna adalah alat permainan berupa papan yang sudah diberi lubang untuk selanjutnya dapat dimasukkan pasak berwarna-warni. Permainan ini dapat memberikan stimulus kepda anak berupa pengenalan warna, bentuk, serta ukuran untuk memasukkan ke dalam papan.

• Alfabet

Alat permainan ini melatif anak dalam mengenal huruf-huruf. Anak akan mulai melihat bentuk dan perbedaan dalam abjak sehingga akan membantu anak untuk membaca dan menulis.

• Menara gelang bujur sangkar,

Permainan ini berbentuk kerucut, permainan ini membantu anak umtuk mengingat warna, belajar berhidung, serta mengetahui setiap ukuran yang berbeda.

• Balok ukur

permainan ini melatih imajinasi anak, kreativitas anak, mengenal panjang pendek,  Menambah kepercayaan diri anak, karena bisa menumbuhkan rasa 'puas' sudah bisa menciptakan sesuatu. Saat anak memainkan permainan ini mau itu bersama orang tua ataupun teman sebayanya, maka anak akan mulai mengenal konsep kerja sama.

Dimana anak dan temannya bersuhasa untuk menyelesaikan balok tersebut dengan kekompakan yang telah diciptakan. Selain itu anak juga dapat mengembangkan kemampuan berbahasanya saat guru/orangtua menanyakan apa yang sedang anak lakukan dan anak mampu menceritakan apa yang sedang dia kerjakan.

                Kriteria dalam APE tentunya hampir sama dengan permainan lainnya yaitu untuk mengembangkan kemampuan anak. terutama dalam kemampuan kognitif anak. APE yang di ciptkan berharab mampu menstimulus anak dengan memberikan APE yang bermanfaat. Tentunya APE harus memiliki nilai edukatif serta memiliki manfaat karena hal itulah yang nantinya akan di nilai serta menjadi acuan ketika  anak memiliki masalah dalam perkembangannya maka akan terlihat dengan cara anak menggunakan permainan APE. Saat mengetahui masalahnya maka bisa di tindak lanjuti.

                APE tidak perlu yang mahal tetapi juga dapat di buat menggunakan bahan bekas lo manteman, kalian juga bisa melibatkan anak-anak dalam pembuatan APE, selain memberikan stimulus juga mempererat hubungan antara anak dan orang tua. Ini juga bisa jadi solusi untuk lebih dekat dengan sang buah hati. Memberikan kenyamanan serta kebebasan akan semakin membantu anak dalam tumbuh kembangnya.