APE juga memiliki berbagai macam bentuk, seperti contoh alat ciptaan  Montessori dalam Tedjasaputra (2003:87) Alat timbangan,Silinder dengan ukuran serial sepuluh ukuran,Tongkattongkat desimeter, meter, Gambar-gambar untuk dicontoh, bahan untuk mengembangkan motorik halus,Bentuk-bentuk segi-tiga, empat, enam, yang dipecahpecah,Bentuk-bentuk tiga dimensi, kerucut, kubus, prisma, bola,Bujur telur, limas, dsb.
      Terus apa aja sih  kriteria atau syarat untuk membuat APE ? jadi ada 3 syarat dalam membuat APE, Zaman (2007:22) menyatakan untuk menciptakan APE, yakni :
- Â Syarat Edukatif
Pastinya APE harus memiliki nilai edukasi didalamnya karena itu tujuan kita untuk membuat APE dengan cara disesuaikan engan memperhatian program pembelajaran setiap kurikulum yang diterapkan di setiap sekolah yang pastinya alat permainan itu sesuai dengan pembelajaran  dan kebutuhan anak.
- Syarat Tekni
Pembuatan APE juga perlu diperhatikan teknisnya, perlu kita sesuaikan tujuan dan fungsi sebagai sarana pembelajaran buat anak, APE sebaiknya multiguna sehingga banyak aspek yang dapat berkembang sehingga dapat membantu sang anak.
Membuat APE tidak perlu menggunakan bahan yang mahal, tetapi bisa menggunakan bahan bekas yang dapat kita temui di lingkungan sekitar, murah, dan pastinya aman buat anak tanpa mengandung unsur-unsur bahanya seperti tajam dan beracun. Ape juga hendaknya awet, kuat dan tahan lama, mudah digunakan mau itu secara individual atau kelompok, membuat anak senang untuk bereksperimen.
- Â Syarat Estetika
APE juga perlu memiliki nilai estetika mau itu dari bentuknya yang unik, elastis, memiliki warna kombinasi yang dapat menarik anak, mudah dibawa oleh anak, ukurannya yang tidak terlalu besar atau kecil ( keserasian ukuran ) dan juga menarik.
Semoga Bermanfaat ya:)