Perkembangan Psikologis pada manusia terjadi ketika manusia lahir sampai meninggal. Perkembangan Psikologis ini manusia tidak dapat merasakan perkembangan dalam dirinya, seperti perkembangan berfikir sehingga anak dapat melakukan sesuatu, emosi, pisik, dan lainnya. Pada masa usia dini anak harus mendapatkan perhatian yang lebih atau pengawasan orang tua dalam perkembangan pikiran, fisik, emosi dan lainnya. Perkembangan psikologi merupakan perubahan anak secara bertahap mulai dari perkembangan fisik,kognitif,dan sosioemosional.
Psikologi perkembangan mempelajari tentang bagaimana alam dan pengasuhan  yang memengaruhi perkembangan seseorang ,dan bagaimana proses perkembangan itu di dalam konteks dan seiring berjalannya waktu. Pada awal perkembangannya cabang ilmu ini lebih berfokus pada perkembangan bayi dan anak-anak, dan barulah kemudian diperluas kepada remaja, perkembangan menjadi dewasa, proses penuaan, dan akhirnya mencakup seluruh masa hidup manusia.
A. PERKEMBANGAN AGAMAÂ
- Perkembangan Jiwa Beragama
Dalam rentang kehidupan terdapat beberapa tahap perkembangan. Menurut Kohnstamm, tahap perkembangan kehidupan manusia dibagi menjadi lima periode, yaitu:
1. Umur 0 -- 3 tahun, periode vital atau menyusuli.
2. Umur 3 -- 6 tahun, periode estetis atau masa mencoba dan masa bermain.
3. Umur 6 -- 12 tahun, periode intelektual (masa sekolah)
4. Umur 12 -- 21 tahun, periode social atau masa pemuda.
5. Umur 21 tahun keatas, periode dewasa atau masa kematangan fisik dan psikis seseorang.
B.PERKEMBANGAN FISIK
  a.Pertumbuhan badan dan perubahannya
       Anak tumbuh pesat pada usia antara 3 dan 6 tahun,tidak secepat sebelumnya. Pada usia 3 tahun, anak pada umumnya akan mulai  kehilangan penampilan bayi,bulat,dan akan lebih langsing,otot-otot perut mulai berkembang,pinggang mereka lebih ramping.badan,lengan,dan kaki lebih panjang. Kepala masih  relatif besar,tapi anggota bada yang lain ikut menyesuaikan dengan propersi tubuh yang stabil.
  b.Perkembangan otak
       Pada usia 6 tahun, volume otak mencapai 90 persen dari volume puncak. Walaupun begitu, keluasan perbedaan individual eksis, Dua anak yang sehat,fungsi-fungsi normal,dengan usia yang sama bisa memiliki perbedaan sebanyak 50 persen dalam volume otaknya(Lenroot dan Giedd 2006). Perubahan bertahap terjadi dalam korpus kalosum, yang menghubungkan bagian otak kanan dan kiri.
c.faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
    -Netivisme
        Aliran netivisme berpendapat bahwa perkembangan indonesia individu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawah sejak lahir,jadi perkembangan  individu semata-mata tergantung kepada dasar.
   -Empirisme
        Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan individu semata-mata tergantung pada faktor lingkungan, sedangkan dasar tidak berpengaruh sama sekali.
   -konvergensi
        Aliran ini berpendapat bahwa di dalam  perkembangan individu baik dasar maupun pembawa maupun lingkungan memainkan peranan penting. Bakat sebagai kemungkinang telah ada pada masing-masing individu. Akan tetapi bakat yang sudah tersedia itu perlu menemukan lingkungan yang sesuai supaya dapat berkembang.
   Â
Prinsip Perkembangan Anak
Dalam kronologis perkembangan anak dan tahap perkembangan emosi anak, ada beberapa prinsip yang menjadi dasar penelitian dan pengamatan para ahli yaitu:
- Perkembangan akan berlangsung seumur hidup dan meliputi semua aspek kehidupan anak -- anak.
- Setiap anak memiliki tempo dan kualitas perkembangan yang tidak sama.
- Secara relatif perkembangan beraturan mengikuti pola tertentu.
- Perkembangan berlangsung sedikit demi sedikit dan berangsur -- angsur.
- Perkembangan berlangsung dari kemampuan umum menuju kepada kemampuan yang bersifat khusus, sesuai dengan proses diferensiasi dan integrasi.
- Perkembangan individu yang normal yaitu mengikuti seluruh fase.
- Perkembangan dapar dipercepat atau diperlambat pada satu aspek dan dalam batas tertentu
- Perkembangan aspek tertentu akan berjalan sejajar atau melibatkan dengan aspek lainnya
- Perkembangan pria dan wanita pada saat dan bidang tertentu akan berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H