Mohon tunggu...
Reshafa Arta
Reshafa Arta Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN MALANG

Astrophile, suka makan dan tidur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Islam Fobia Pancasila? Oh Tentu Tidak

25 September 2022   13:20 Diperbarui: 25 September 2022   13:31 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya hal tersebut bukanlah suatu perbedaan yang pantas di perdebatkan karena masing-masing dilihat berdasarkan perspektif dan sunnah-sunnah nabi. 

Tadinya saya hanya mengetahui agama yang resmi saja, namun ternyata saat melihat youtube ataupun mendengar podcast, saya baru tahu bahwa selama ini banyak sekali kepercayaan di Indonesia seperti aliran kebatinan perjalanan yakni menyembah Tuhan Yang Maha Esa.

Agama taoisme yang inti ajarannya bisa mengikuti perkembangan zaman dan pemahaman yin dan yang, agama sikh yakni gabungan Hindu dan Islam dan bahkan terdapat orang agnostik atau yang tidak percaya adanya tuhan tapi percaya sains. Dalam hal ini, Pancasila memberikan banyak kebebasan untuk memeluk agama atau kepercayaan. 

Sila yang kedua dan ketiga adalah mengenai kemanusiaan dan persatuan yang tentunya juga berkaitan erat dengan Islam yang juga mengajarkan hal serupa. Namun, kita seringkali mendengar berita tentang di tolaknya pembangunan tempat ibadah suatu agama di daerah tertentu yang mirisnya biasanya sumber penolakan adalah dari umat mayoritas. 

Padahal Pancasila telah memberi kebebasan untuk beragama dan Islam sendiri juga memerintahkan untuk menghormati perbedaan agama atau kepercayaan. Tidak sepatutnya kita melakukan hal semacam itu karena mereka juga punya hak untuk bebas beribadah dengan nyaman. 

Selain itu, umat muslim juga sering di cap sebagai teroris karena pengaruh film barat yang mana pada saat membuat film meskipun tidak menyebutkan Islam, mereka menggunakan aktor dari Arab dan menggunakan lambang Islam seperti sorban, bulan dan bintang dan lain-lain. Sehingga bagi orang yang tidak tahu banyak tentang Islam akan memandang Islam penuh dengan kekerasan dan di takuti di beberapa negara karena dikira teroris yang biasanya disebut islamofhobia.

Sila yang keempat adalah musyawarah yang dimana Islam juga mengajarkan untuk musyawarah dalam memutuskan suatu perkara sehingga diperoleh satu pemikiran yang disetujui seluruhnya. Kita diwajibkan untuk menghargai pendapat orang lain selama tidak bertentangan dengan norma yang berlaku. Serta sila yang kelima yakni keadilan, Islam juga mengajarkan untuk selalu berbuat adil sehingga tidak akan terjadi yang namanya ketimpangan dan iri satu sama lain. 

Jadi, Pancasila sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai Islam, terutama karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam yang menjunjung tinggi toleransi. Yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa adalah dengan berhati-hati dalam bergaul serta mengamalkan nilai Pancasila dan Islam dengan sebaik-baiknya. 

Karena kita sebagai agent of change, kita harus selalu menerapkan toleransi kepada orang lain dan bangga menjadi warga negara Indonesia yang diberi kebebasan berbicara, berpendapat, beragama, berpandangan dan sebagainya. Kita juga harus mempertahankan toleransi kita agar tidak terjadi perpecahan sehingga tercipta perdamaian dan rasa saling membutuhkan satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun