BUDIKDAMBER: Inovasi Penguatan Ekonomi Desa Pulojaya oleh Mahasiswa KKN Unsika
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang bertugas di Desa Pulojaya telah meluncurkan program BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Lele Dalam Ember). Program ini dirancang sebagai inovasi yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat setempat. Melalui BUDIKDAMBER, warga desa diharapkan dapat memulai budidaya ikan lele atau ikan lainnya dengan menggunakan ember di halaman rumah masing-masing.
Tidak hanya sebagai peluang ekonomi, BUDIKDAMBER juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat Desa Pulojaya. Dengan kandungan gizi ikan lele yang tinggi, program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam penyediaan makanan sehat yang dapat mencegah stunting, sebuah masalah yang masih menjadi perhatian di banyak wilayah.
"Program ini merupakan program berkelanjutan yang memiliki manfaat yang sangat banyak bagi masyarakat," ujar Opa Cahyadi, penanggung jawab program tersebut. Menurutnya, BUDIKDAMBER bukan hanya sekadar inisiatif jangka pendek, tetapi juga merupakan langkah strategis yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Sejak minggu pertama pelaksanaannya, program BUDIKDAMBER di Desa Pulojaya telah berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari warga. Program ini menjadi salah satu bagian dari program utama KKN Unsika di desa tersebut, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui inovasi berbasis potensi lokal.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Unsika berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Pulojaya, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H