Mohon tunggu...
Resha Latifah
Resha Latifah Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan ibu ibu komplek

Bekerja itu ibadah, jadi tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tolong Menolonglah dalam Kebaikan

17 Mei 2020   18:38 Diperbarui: 17 Mei 2020   18:41 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Asalamualikum 

Apa Kabar Ibu , Bapak dan Teman Sekalian, Seperti yang saya pernah bahas mengenai sedekah. Sedekah itu adalah berbagi dan inshaAllah tidak akan menyulitkan kita ika kita berbagi dengan iklash dan tulus. Sedekah bukan diambil dari berapa banyaknya harta kita tapi sebagian saja. Niscaya Allah SWT akan membalas lebih banyak.

" Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan" (Q.S Al-Baqarah : 245)

Dengan berbagi dalah suka maupun duka akan menjadikan kita insan yang punya tenggangrasa yang tinggi yang memenitngkan kebersamaan umat untuk sama sama memcapai Ridhonya. 

Apapun bantuan yang kita berikan tentu akan membantu rekan rekan kita yang membutuhkan, sedekah bukan hanya materi tapi apapun hal yang bisa kita bagi bersama yang lain.

Di tengah pandemi ini kita juga mesti sama sama saling bahu membahu dan tolong menolong. Karena pada dasarnya kita bukanlah orang orang zalim, yakni orang orang yang meninggalkan sesamanya. 

Agama Islam yang di bawa oleh Rasulallah Muhammada SAW justru agama yang sangat menekankan umatnya untuk selalu tolong menolong kepada sesama, tak peduli apa latar belakang orang yang kita bantu, tidak peduli suku, ras, dan agama seseorang. 

Telah banyak contoh dari Rasulullah Muhammad SAW, bagaimana beliau membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Misalnya saja kisah tentang kebaikan Rasulullah kepada wanita buta Yahudi yang setiap hari selalu mencaci maki Rasulullah. 

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya"-- (Q.S Al-Maidah: 2)

Dalam bahu membahu juga kita mesti punya etika, Orangpun melakukan tolong menolong karena sudah mereka pelajari sejak kecil. Saat kecil adalah saat dimana paling baik diajarkan dengan dibiasakan untuk tolong menolong dengan kecenderunga lebih sering dicontohkan Orang tua atau orang terdekatnya yang akan terbawa sampai dewasa dan membawa karakteristiknya. Karena pada dasarnya anak akan melihat lalu pembelajaran sikap tolong menolong ini tidak hanya muncul dari kebiasaan melakukan tolong menolong, namun juga karena kebiasaan melihat orang lain melakukannya. 

Menolong seseorang mestilah dilandaskan keikhlasan hati dan jangan jadi beban,  tetapi adakalanya ketika kita benar-benar kesulitan dan tidak dapat untuk membantu,tidak masalah dengan menolaklnya. tetapi pastikan dengan cara halus dan sopan. Jangan pernah mengasari atau merendahkan orang yang meminta bantuan kita.

Kebaikan itu jangan lah dibeda bedakan dan janganlah diingat ingat, Agar Allah SWT yang akan mmeberi kebaikan kembali untuk kita. 

Yuk mari tetap menjadi orang baik walau apapun yang terjadi kepada kita karena sesungguhnya pertolongan akan sellau ada, KArena Allah SWT adalah maha pendengar dan maha pemberi janganlah takut akan hal duniawi sedangkan tuhan kitalah pemilik apa yang ada dilangit dan dibumi. InshaAllah selelu dalam keberkahan ya semua,

Mesti Tambah Semanagt lagi ibadah dan puasanya .

Walaikumsalam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun